Terus Keluarkan Awan Panas, Status Gunung Sinabung Masih Awas

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 05 Agustus 2015
Terus Keluarkan Awan Panas, Status Gunung Sinabung Masih Awas

Truk melintas di dekat tanaman kol yang tertutup abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, di Desa Tamanteran, Karo, Sumatera Utara, Jumat (26/6). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Gunung Sinabung di Sumatera Utara masih terus mengeluarkan awan panas dengan intensitas yang relatif tinggi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jika terjadi guguran lava pijar pada hari Selasa.

"Pada hari Selasa, terjadi guguran lava pijar sejauh 700-1.500 meter ke arah tenggara-timur dan 35 kali guguran," kata Sutopo di Medan, Selasa (4/8), seperti dikutip Antara News.

Tremor masih terjadi terus-menerus dan semua data seismisitasnya menunjukkan bahwa potensi erupsi gunung Sinabung cukup tinggi.

Pada hari Selasa pukul 11.11 WIB, terjadi guguran awan panas sejauh 2.500 meter ke sektor tenggara-timur dengan tinggi kolom abu vulkanis 1.500 meter.

Sutopo menambahkan, guguran awan panas kembali terjadi pada pukul 17.33 WIB yang meluncur 3.000 meter ke tenggara-timur dengan tinggi kolom abu vulkanis 2.000 meter. Dengan demikian, status Gunung Sinabung masih Awas Level 4.

Demi menjegah sesatu yang tidak diinginkan, radius 6 km di sisi timur dan 7 km di sisi tenggara-selatan tetap harus dikosongkan. Hal itu membuat 3.152 kepala keluarga (KK) atau 11.114 jiwa harus tetap berada di 10 pos pengungsian.

Sementara itu, 2.053 KK (6.179 jiwa) masih harus menetap di hunian sementara sambil menunggu relokasi.


Baca Juga:

Gunung Sinabung Erupsi 3 Kali Hanya dalam Beberapa Jam

Gunung Sinabung Sempat "Tidur" Selama 400 Tahun

Erupsi Sinabung, Ribuan Warga Dievakuasi

Kerusakan Akibat Ganasnya Gunung Sinabung

#Gunung Berapi #Gunung Sinabung
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah
Sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, hingga saat ini masih berdampak di Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, dan Nagekeo, sedangkan sebaran abu vulkanik Ile Lewotolok masih berdampak di Lembata dan Flores Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah
Indonesia
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Alasannya, keterlibatan gereja menjadi penting karena ada banyak tempat ibadah yang terdampak langsung saat letusan besar pada akhir 2024.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki seperti dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
Indonesia
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore
Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 15.14 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore
Indonesia
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Suhu air danau hanya 25,3 derajat Celcius pada 18 Agustus 2025, kemudian naik menjadi 34,2 derajat Celcius pada 26 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Indonesia
Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
Indonesia
Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi
“Hingga saat ini tidak ada aktivitas yang mengarah pada erupsi atau meletus,"
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi
Indonesia
Gunung Raung 2 Kali Erupsi Senin Dini Hari, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Erupsi pertama pada dini hari terjadi pada pukul 01.36 dengan tinggi letusan mencapai 1.000 meter atau 1 km.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Gunung Raung 2 Kali Erupsi Senin Dini Hari, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Letusan Sekitar 600 Meter di Atas Puncak
Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Gunung Semeru Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Letusan Sekitar 600 Meter di Atas Puncak
Indonesia
Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM
Gunung Dukono merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM
Bagikan