Gunung Sinabung Sempat "Tidur" Selama 400 Tahun


Terjadi guguran dari kuba lava Gunung Sinabung terlihat dari Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung, Karo, Sumatera Utara, Kamis (4/6). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
MerahPutih Nasional - Erupsi di Gunung Sinabung kembali meningkat. Ribuan warga dievakuasi. Bahkan 14 orang tewas akibat awan panas seperti dilansir BBC.
Gunung Sinabung merupakan gunung berapi yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara. Gunung ini merupakan puncak tertinggi di provinsi tersebut bersama Gunung Sibayak.
Sejumlah warga pengungsi Gunung Sinabung beristirahat di posko pengungsian sementara di Kaban Kabanjahe, Karo, Sumatra Utara, Rabu (3/6). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Gunung yang memiliki ketinggian 2.460 meter ini sempat "tertidur " selama 400 tahun, yakni sejak tahun 1600. Namun pada tahun 2010, Gunung Sinabung tiba-tiba menunjukkan aktivitasnya kembali.
Letusan Gunung Sinabung belum juga berakhir hingga kini. Letusan terakhir terjadi sejak September 2013 lalu dengan empat kali letusan.
Gunung Sinabung memang sempat mengalami penurunan aktivitas. Namun hingga kini aktivitasnya belum berhenti dan kondisinya fluktuatif.
BACA JUGA:
Kondisi Akibat Erupsi Gunung Sinabung
Muntahan Lava Gunung Karangetang
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Gunung Semeru 5 Kali Erupsi Hari Ini, Letusan Terakhir Sabtu Sore

Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh

Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak

Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi

Gunung Raung 2 Kali Erupsi Senin Dini Hari, Tinggi Letusan sampai 1 Km

Gunung Semeru Erupsi Minggu Pagi, Tinggi Kolom Letusan Sekitar 600 Meter di Atas Puncak

Gunung Dukono Malut Erupsi: Warga Diimbau Siaga Masker, Area Steril 4 KM

Gunung Raung Kembali Erupsi Senin Pagi, Tinggi Letusan 600 Meter

Aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Tekanan di Dalam Tubuh Gunung Masih Tinggi

Gunung Semeru Catatkan 38 Kali Gempa Letusan pada Minggu, 8 Juni, Getaran Banjir Lahar Hujan hingga 4 Jam
