Terpilih Sebagai Pembicara di KTT PBB, Buruh Migran Sambut Gembira Eni Lestari


Eni Lestari (Foto: MP/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Nasional- Terpilihnya Eni Lestari sebagai pembicara di sesi pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Migran dan Pengungsi di New York, membuat Eni Lestari mendapat sambutan gembira dari Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI).
Adapun Eni ialah Ketua Internasional Migrants Aliance (IMA) yang sudah menjadi buruh migran di Hongkong sejak tahun 1999 dan selalu memperjuangkan nasib serta hak buruh migran lainnya yang selama ini terbaikan.
"Saya sudah menjadi buruh migran sektor rumah tangga sejak tahun 1999. Buruh migran bukan barang, kami punya suara dan kami tahu yang kami inginkan," ujar Eni di Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Diponegoro, Cikini, Jakarta, Sabtu (27/8).
Dalam pidatonya nanti, Eni akan menjelaskan betapa buruknya kondisi buruh migran di depan kepala-kepala negara yang ada di seluruh dunia di KTT PBB 19 September 2016.
"Ini kesempatan besar untuk menyuarakan suara buruh migran. Ini lompatan besar bagi kami khususnya pegiat buruh migran," jelas Eni.
KTT PBB rencananya akan diadakan pada tanggal 19 September dengan jumlah hadirin 1900 orang yang terdiri dari kepala negara, menteri, pemimpin PBB, masyarakat sipil, sektor swasta, organisasi internasional, akademisi.
Sebagai tambahan informasi, sejak tahun 1990, PBB telah mengembangkan Konvensi Perlindungan Bagi Buruh Migran dan Keluarganya sebagai standar perlindungan.
Namun ironisnya, meski Pemerintah Indonesia menjadi salah satu negara pengirim buruh migran terbesar dan telah meratifikasi sejak tahun 2012, tetapi belum terlihat upaya menyelaraskan standar peraturan nasional dengan konvensi ini. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out

Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina

Presiden Prabowo Berpidato di PBB, Komisi I DPR Sebut Kemerdekaan Palestina Harus segera Terwujud

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu

Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya

Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
