Tensi Umat Islam Turun Pasca Ahok Tersangka


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ditetapkan sebagai tersangka penistaannya Al Qur'an. (Dok./facebook,com/bridestory indonesia)
Boleh jadi rencana 5 juta umat Islam untuk turun ke jalan 25 November, urung dilakukan, karena Kapolri hari Rabu 16 November telah menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai Tersangka Penistaan Agama.
Dengan hasil tersebut, tensi umat Islam di tanah air, yang tadinya bersemangat untuk turun ke jalan menuntut keadilan, bisa jadi langsung turun seperti orang kehausan yang lega terkena siraman air minum yang sejuk.
Pihak kepolisian kini aman dari pendapat miring.
Namun setelah penetapan tersangka itu, bola panasnya ada di Jaksa dan Hakim, yang akan menindaklanjuti proses hukum selanjutnya sebelum Ahok dikirim ke penjara.
Prosesnya bakalan panjang.
Dari berbagai chat di media sosial, umat Islam condong saling menesehati saudaranya untuk secara santun, sabar menempuh jalur hukum resmi. Menuntut keadilan dengan cara yang elegan. Selain itu lebih bijak menghindari provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang lebih suka memecah belah NKRI dan melontarkan fitnah.
Meski secara proses hukum kasus Ahok masih panjang, tapi umat Islam sabar menunggu akan datangnya keadilan itu. (dsyamil)
BACA JUGA