Tendang Pengungsi, Jurnalis Hungaria Tulis Surat Permintaan Maaf


Laszlo Petra (Screenshot Youtube)
MerahPutih Internasional - Seorang wartawati asal Hungaria baru-baru ini menyedot perhatian publik. Insiden penendangan yang dilakukan jurnalis bernama Laszlo Petra ini membuatnya terlibat dengan berbagai masalah.
Sebelum diberitakan sebelumnya, Laszlo menendang dan menghadang para pengungsi yang berhamburan menerobos polisi. Ia bahkan menendang seorang pria yang sedang menggendong anaknya hingga jatuh tersungkur.
Melihat insiden ini, publik geram. Video penendangan yang dilakukan Laszlo tersebar dan menuai berbagai kecaman. Laszlo bahkan dikabarkan telah dipecat dari media tempatnya berkerja.
Setelah terlibat dengan berbagai masalah, Laszlo menulis surat untuk publik seperti dilansir MNO (10/9).
Laszlo saat menendang seorang pengungsi yang sedang menggendong anaknya.
"Sejujurnya aku menyesali apa yang terjadi. Aku hanya bisa menulis ini. Aku sesungguhnya sangat terejut dengan apa yang sudah kulakukan dan apa yang akhirnya terjadi padaku.
Aku saat itu sedang merekam kejadian dengan kamera ketika ratusan imigran menerobos polisi, satu di antara mereka lari dan aku panik. Aku sangat takut ketika mereka berlari ke arahku dan aku kehilangan kendali. Dengan kamera di tanganku, aku tidak melihat ada seseorang mendekatiku, yang ada dipikiranku aku diserang dan harus berlindung. Sangat sulit memutuskan yang terbaik ketika kau panik dan ratusan orang berlari ke arahmu. Aku tidak bisa melakukannya saat itu. Aku sangat menyesal untuk kejadian ini dan sebagai seorang ibu aku menyesal menendang seorang anak yang lari ke arahku. Aku panik dan ketika aku menonton rekamannya aku bahkan tidak menyangka bahwa orang itu adalah aku. Sejujurnya aku sangat menyesal dengan apa yang aku lakukan dan akan bertanggung jawab.
Aku bukan orang tanpa hati, juru kamera yang rasial, yang telah menendang seorang anak. Aku tidak pantas mendapat perburuan politik, kampanye hitam, dan ancaman kematian. Aku hanya wanita, yang sekarang seorang ibu tanpa pekerjaan dan telah membuat keputusan buruk saat sedang panik. Aku sungguh minta maaf."
BACA JUGA:
Rencana Uni Eropa Hadapi Krisis Imigran
Setahun Sudah Australia Lawan ISIS
Denmark Tutup Jalur Kereta Menuju Jerman Bagi Pengungsi Suriah
Tendang Pengungsi Suriah, Wartawati Ini Dipecat
Tendang Pengungsi, Juru Kamera Perempuan Hungaria Dikecam Dunia
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!

Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Oknum Polisi Rentan Lakukan Kekerasan, Mabes Polri Perintahkan Anggotanya Lindungi Kerja Jurnalis di Lapangan

Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan

Iwakum Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Jurnalis di Grobogan

Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI

Serangan Brutal Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al-Jazeera di Gaza, Komisi I DPR: Biadab dan Pelanggaran Berat

Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya

Iwakum Gelar Syukuran HUT ke-3, Beri Bantuan untuk Jurnalis yang Terkena PHK
