Tembang Dolanan Anak Meriahkan Festival Tanah Biennale Jogja


Biennale Festival Tanah Jogja (Foto: Twitter BiennaleJogja)
MerahPutih Budaya - Dolanan anak atau permainan anak seiring perkembangan zaman terus terkikis teknologi. Dolanan anak khas daerah tak mendapat tempat di kalangan anak-anak. Teknologi justru semakin digemari.
Atas dasar itu, Equator #3 Biennale Jogja XIII di Giripeni, Wates, Yogyakarta, menyajikan tembang dolanan anak. Tembang dolanan anak yang tersaji ialah tembang dolanan khas Jawa.
Dolanan anak juga dimaksudkan untuk menunjukkan betapa kayanya tradisi budaya. "Banyak dolanan. Tanah kita kaya," papar Direktur Biennale Jogja Alya Swastika, Jumat (30/10).
Rangkaian dari Biennale Jogja XIII ini diadakan di tengah persawahan Dusun Dobangsan. Festival ditandai dengan kirab hasi pertanian. Tikus raksasa dan burung hantu diarak sebagai simbol "penyakit" para petani.
Sebelumnya, paparannya di Kedai Kebun Forum, Alya Swastika memaparkan bahwa Biennale Jogja kali ini mengangkat topik equator. "Banyak sudut pandang yang terkemuka dalam peristiwa ini. Terutama beberapa beberapa kemiripan antara Indonesia dan negara yang dilintasi garis ekuator," katanya. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
