Teks Perjanjian TPP Setebal 2.000 Halaman Rampung

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 06 November 2015
Teks Perjanjian TPP Setebal 2.000 Halaman Rampung

Presiden AS Barack Obama (kiri) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Blair House, Gedung Putih, Washington, Kamis (24/9). (Reuters/Mike Theiler)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Amerika - Pemerintahan Barack Obama dan negara lain merilis teks perjanjian Trans-Pacific Partnership (TPP) untuk pertama kali pada Kamis (5/11) waktu setempat. Teks perjanjian setebal 2.000 halaman tersebut berisi tentang hak kekayaan intelektual sampai Hak Azasi Manusia.

Dibutuhkan waktu lima tahun untuk finalisasi teks perjanjian yang sangat rahasia itu, tapi Obama hanya membeberkan sedikit bocoran ke publik.

"TPP berarti Amerika akan memimpin negara-negara di Pasifik menuju abad 21," sebut Obama seperti dikutip dari arstechnica.com

Pembentukan TPP yang diprakarsai Amerika Serikat bertujuan menggeser dominasi China di Asia Pasifik. Anggota TPP terdiri dari Jepang, Australia, Peru, Malaysia, Vietnam, Selandia Baru, Cile, Singapura, Kanada, Meksiko, dan Brunei Darussalam, dan Amerika Serikat sendiri. Ke-12 negara itu mewakili kekuatan ekonomi dunia.    

"Jika kita tidak menandatangani perjanjian ini, jika Amerika tidak melakukan inisiatif, maka China akan melakukannya," ujar Obama. 

Pembentukan TPP sendiri di Amerika dipandang Kongres AS sebagai target jangka panjang pemerintahan Obama. Kongres yang didominasi Republik dan tidak sepenuhnya didukung Partai Demokrat yang menjadi partai pendukung Obama.

Dalam perjanjian dagang tersebut, Jepang akan menghapus hambatan perdagangan untuk kentang goreng dan mentega dari Prancis sementara Malaysia untuk pertama kali akan menghapus tarif semua produk mengandung alkohol. 

Selain mengatur tarif dan pajak, perjanjian juga berisi sanksi ekonomi bagi negara-negara anggota yang memberikan proteksi bagi produknya. Tapi, tidak dijelaskan apa hukumannya. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Sebelum Gabung, Indonesia Ingin Pelajari Dokumen TPP
  2. Jokowi Bilang ke Obama, Indonesia Ingin Gabung TPP
  3. Tak Beli Saham Freeport, Pengamat: Pemerintah Tipu Rakyat
  4. Antam Dinilai Tak Pantas Beli Saham Freeport
  5. Paket Ekonomi VI, Perizinan Impor Lebih Cepat dengan Sistem Online
#Trans-Pacific Partnership (TPP) #Barack Obama
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Lifestyle
Barack Obama dan Eminem Guncang Acara Kampanye Kamala Harris
Barack Obama dan Eminem mengguncang panggung acara kampanye Kamala Harris, Selasa (22/10) waktu setempat.
Soffi Amira - Kamis, 24 Oktober 2024
Barack Obama dan Eminem Guncang Acara Kampanye Kamala Harris
Dunia
Barack Obama dan Michelle Dukung Kamala Harris di Pilpres AS
Barack Obama dan istrinya, Michelle, mendukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024.
Soffi Amira - Sabtu, 27 Juli 2024
Barack Obama dan Michelle Dukung Kamala Harris di Pilpres AS
Dunia
Obama Khawatir Biden Dikalahkan Trump
Obama disebut siap untuk berkontribusi bersama Biden dalam persaingan yang mungkin akan menghasilkan selisih kemenangan suara yang tipis di beberapa negara bagian.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
Obama Khawatir Biden Dikalahkan Trump
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Barack Obama Nyatakan Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Sebuah video yang menampilkan suara Barack Obama mendukung paslon nomor urut 01 Anies–Muhaimin (AMIN) pada Pemilu 2024, ramai disebarkan di Whatsapp Grup.
Frengky Aruan - Selasa, 13 Februari 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Barack Obama Nyatakan Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Barack Obama Sebut Indonesia Bisa Satukan Amerika dan Rusia
Beredar informasi berupa postingan video di Facebook yang diklaim sebagai pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang menyatakan bahwa Indonesia bisa menyatukan Amerika dan Rusia di G20.
Mula Akmal - Senin, 28 November 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Barack Obama Sebut Indonesia Bisa Satukan Amerika dan Rusia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Barack Obama Dukung Anies Jadi Presiden 2024
Beredar informasi berupa sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan Barack Obama membuka pigura foto mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mula Akmal - Jumat, 28 Oktober 2022
[HOAKS atau FAKTA]: Barack Obama Dukung Anies Jadi Presiden 2024
Bagikan