Tahun Ini Perayaan Sekaten di Solo Hanya 17 Hari

MerahPutih Budaya -  Dalam rangka memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW, Keraton Kasunanan Solo bakal mengadakan kegiatan perayaan Sekaten, yang akan dimulai pada 1 Desember hingga 17 Desember mendatang.

Sama seperti tahun lalu, melihat lokasi yang biasanya digunakan, yakni di kawasan Alun-Alun Utara (Alut) yang masih digunakan Pasar Darurat Pedagang Pasar Klewer, tahun ini perayaan Sekaten diperpendek, yakni hanya 17 hari saja. Padahal, biasanya digelar selama lebih dari satu setengah bulan.

“Sekaten, meruapakan salah satu kegiatan upacara adat dari sembilan yang dilaksanakan rutin oleh keraton. Jadi yang namanya upacara adat itu harus dilaksanakan, sesuai dengan kalender yang ada,” jelas Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo kepada wartawan, Selasa (22/11).

Perayaan Sekaten di Solo Tahun Ini Hanya Berlangsung 17 Hari/Foto: MerahPutih/Win

Perayaan sekaten, akan ditandai dengan keluarnya sepasang gamelan, yakni gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari.

“Gamelan itu akan dibunyikan selama lima hari, yakni 5 Desember hingga 10 Desember. Sedangkan keluarnya gunungan, pada 11 Desember,” terang pria yang akrab disapa Kanjeng Win ini. (Win)

BACA JUGA:

1. Keraton Yogyakarta Tutup Pasar Malam Perayaan Sekaten
2. Upacara Miyos Gongso Sekaten Digelar Tanpa Tabuh Gamelan
3. Sekaten dari Syiar Islam jadi Panggung Pariwisata
4. Pasar Malam Perayaan Sekaten Resmi Dibuka