Stephen Hawking Peringatkan Artificial Intelligence Bisa Akhiri Manusia

Fadhli Fadhli - Kamis, 21 Mei 2015
Stephen Hawking Peringatkan Artificial Intelligence Bisa Akhiri Manusia
Foto: Newsweek

MerahPutih Sains - Jika Anda berpikir bahwa di masa depan manusia akan berperang melawan robot seperti dalam film “The Terminator”, berarti pemikiran anda sejalan dengan Stephen Hawking. Fisikawan teoritis terkenal ini mengkhawatirkan teknologi Artificial Intelligence dapat akhiri manusia.

"Komputer akan menyalip manusia dengan AI (kecerdasan buatan) di beberapa titik dalam 100 tahun ke depan," ucap Stephen Hawking, seperti dikutip dari Newsweek. Orang cerdas yang juga ahli kosmologi iin menyampaikan asumsinya itu pada Selasa (12/5) pada konferensi Zeitgeist 2015 di London.

"Ketika itu terjadi, kita perlu memastikan komputer memiliki tujuan selaraskan diri dengan kita," tambah Stephen. AI mengacu pada kecerdasan sistem komputer, yang memungkinkan mereka untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Apple Siri dan mobil self driving adalah salah satu  contohnya.

Hawking juga menegaskan bahwa kekhawatiran saat ini terletak pada siapa yang mengendalikan AI. Dengan perkembangan teknologi pesat, Stephen menyangsikan apakah di masa mendatang AI dapat dikontrol? Sebelumnya pada bulan Desember, Stephen pernah membicarakan hal ini dan mengatakan bahwa "perkembangan kecerdasan buatan penuh bisa berarti akhir dari umat manusia."

Kemampuan mesin untuk membunuh, independen dari bimbingan manusia, adalah salah satu dari banyak kekhawatiran yang diungkapkan dalam laporan yang dirilis oleh Human Rights Watch dan Harvard Law School pada bulan April. Penulisnya menyerukan larangan pengembangan, produksi, dan penggunaan senjata yang sepenuhnya otonom, melalui instrumen yang mengikat secara hukum internasional.

Pada kesempatan itu, Stephen juga memberikan solusi untuk kemungkinanburuk ini. Dirinya mengusulkan agar para pengembang teknologi untuk dengan hati-hati mengkoordinasikan kemajuan teknologinya. Dimaksudkan untuk memastikan AI tetap dalam kendali. "Masa depan kita adalah perlombaan antara pertumbuhan kekuatan teknologi dan kebijaksanaan yang kita gunakan," katanya.

 

Baca juga:

Teknologi Mampu Latih Kemampuan Multi Tasking

Misi Pertama SpaceX

Misi Satelit Jason 3

NASA Adakan Kompetisi Desain Habitat

Penyu Selamat Berkat Teknologi 3D

#Stephen Hawking
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan