Misi Satelit Jason 3


Jason 3 adalah satelit yang bertugas untuk mengukur ketinggian permukaan laut secara global. (Foto: NASA)
MerahPutih Sains - Jason 3 adalah satelit yang akan mengukur ketinggian permukaan laut. Satelit ini adalah hasil kolaborasi kerja antara Amerika dan Eropa. Satelit ini membawa misi keempat setelah pendahulunya.
Jason 3 rencananya akan diluncurkna pada tanggal 22 Juli mendatang. Misi pengukuran ketinggian permukaan laut ini akan berjalan sedikit lebih lama dari pendahulunya. Data yang harus diambil jason 3 selain ketinggian permukaan laut adalah mengukur bukit dan lembah daei permukaan laut.
Dalam NASA disebutkan, misi ini pertama kali dijalankan oleh satelit bernama TOPEX, alias Poseidon pada tahun 1992. Topex cukup lama menjalankan tugasnya, hingga akhirnya digantikan oleh jason 1 pada tahun 2001. Setelah itu Jason 1 pun digantikan oleh Jason 2 pada tahun 2008.
Pengukuran ini memberikan para ilmuwan informasi penting tentang pola sirkulasi di laut, juga tentang perubahan global dan regional di permukaan laut,berikut implikasi iklim dari pemanasan dunia.
Instrumen utama pada Jason 3 adalah radar altimeter. Altimeter akan mengukur variasi permukaan laut di atas laut global dengan akurasi yang sangat. Data yang diperoleh selama pengamatan jangka panjang ini akan menghasilkan perubahan topografi permukaan laut.
Data topografi yang didapatkan Jason 3 akan digunakan ilmuwan dan lembaga operasional terkait seperti NOAA, lembaga cuaca Eropa, operator laut, dan lainnya. Data itu akan dijadikan penelitian ilmiah dan operasional oseanografi untuk kepentingan masyarakat.
Baca juga:
Tanpa Spesialis Anda Bisa Cek Kesehatan dengan Biostamp
Nantinya Deteksi Kokain dapat Melalui Sidik Jari
Kini Orang Muda Hanya Bisa Fokus Selama 12 Detik
Bagikan
Berita Terkait
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi

SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032

Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir

NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi

ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat

NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?

Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini

Gantikan ISS, Vast Siapkan Desain Stasiun Luar Angkasa Baru
