Misi Pertama SpaceX
Foto: Flickr
MerahPutih Sains - Setelah penantian selama tiga tahun, akhirnya SpaceX mengantongi izin untuk dapat meluncurkan sebagian misi ilmiah milik Amerika. NASA mengatakan pada SpaceFlight bahwa roket SpaceX Falcon 9 akan digunakan untuk misi jarak menengah.
Roket SpaceX Falcon 9 akan ditugaskan untuk membawa muatan, termasuk kargo yang paling berharga. Roket ini akan memiliki misi seperti mengantarkan logistik ke Mars dan sebagainya. Namun begitu, roket besutan perusahaan Elon Musk ini tetap dapat memuat penumpang.
Meski SpaceX telah mengantongi semua kontrak dari pemerintah, mereka tetap harus membuktikan bahwa mereka layak untuk melakukan tugas antariksa ini. Tantangan ini pun terjawab, mereka tidak perlu menunggu waktu lama untuk bisa membuktikan kualitasnya.
SpaceX Falcon 9 akan diberangkatkan 22 Juli 2015 nanti dengan membawa satelit Jason 3, yaitu sebuah satelit yang bertugas untuk mengukur ketinggian dan mengontrol permukaan laut.
Baca juga:
100 Paten Biostamp Dimanfaatkan Banyak Perusahaan
Tanpa Spesialis Anda Bisa Cek Kesehatan dengan Biostamp
Nantinya Deteksi Kokain dapat Melalui Sidik Jari
Bagikan
Berita Terkait
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi
SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan
NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen
Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032
Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
NASA Peringatkan 2 Asteroid Besar yang Mendekati Bumi
ISS Bakal Dipensiunkan, Astronaut Bersiap Hadapi Evakuasi Darurat
NASA Temukan Titik Hijau Misterius di Mars, Ada Sisa Kehidupan Alien Purba?
Apakah Alien Bersembunyi di Mars? Ilmuwan Ungkap Hal ini