Sopir Kopaja Penabrak Go-Jek Ditahan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 17 September 2015
Sopir Kopaja Penabrak Go-Jek Ditahan

Ilustrasi tertangkap, diborgol (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Hukum - Seorang supir angkutan umum bus Kopaja Budi (26) resmi ditahan di rumah tahanan Mapolres Jakarta Selatan. Budi diduga melanggar aturan lalu lintas hingga menambrak pengemudi Go-Jek Gunawan beserta anak dan istrinya Lilis, di Jalan Warung Buncit Jakarta Selatan, Rabu (16/9) lalu.

Pengemudi Go-Jek dan istrinya yang ikut menumpang meninggal dunia, sedangkan sang anak mengalami luka-luka. Akibat kelalaian dalam mengemudi, Budi dijerat dengan pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas, serta Undang-Undang Angkutan Jalan. 

"Telah ditahan dan tengah diperiksa di Satlantas Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal kepada awak media, di Mapolda, Kamis (17/9).

Iqbal mengatakan, insiden yang telah menewaskan pengemudi Go-Jek dan istrinya tersebut hingga kini masih didalami oleh pihak kepolisian. Kepolisian memastikan apa penyebab dari kecelakaan yang menewaskan pengendara Go-Jek beserta istrinya tersebut.

"Masih didalami, apakah penyebab kecelakaan tersebut. Apakah akibat kelalaian, hilang kendali, atau akibat mengendara dengan kecepatan tinggi," paparnya.

Guna memastikan insiden ini, polisi juga akan melakukan tes urin terhadap Budi. Test urin dilakukan untuk mengetahui apakah Budi terpengaruh alkohol atau sebelumnya telah mengosumsi narkoba. (gms)


Baca Juga:

  1. Kisah Perjuangan Janda 3 Anak Jadi Driver Go-Jek
  2. Solidaritas, Ratusan Go-Jek Sesaki Rumah Korban Kopaja Maut
  3. Aksi Lucu Driver Go-Jek 'Rayu' Mahasiswi Cantik
  4. Heboh Penampakan Jeger Taksi, Ojek Bermeter Saingan Go-Jek
  5. Soal Anang Ma'ruf Jadi Go-Jek, Ini Tanggapan Netizen

 

#Polda Metro Jaya #Kombes Pol Muhammad Iqbal #Kecelakaan Fatal #Go-Jek
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Pelaku, diduga merekrut dan memperalat anak, membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa yang melanggar pasal 160 KUHP atau pasal 45A ayat 3 jo pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Indonesia
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Delpedro ditangkap terkait dugaan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Bagikan