Soal Anang Ma'ruf Jadi Go-Jek, Ini Tanggapan Netizen


Salah satu netizen yang menanggapi kabar Anang Ma'ruf menjadi pengemudi Go-Jek. (Foto: Twitter)
MerahPutih Sepak Bola - Kabar miris yang di terima dari salah satu mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia di dekade 1990-an dan Persebaya Surabaya, Anang Ma'ruf tentang dirinya banting stir menjadi pengemudi Go-Jek ditanggapi beragam oleh pengguna media sosial internet (netizen).
Beragam tanggapan tersebut disampaikan netizen terkait sebuah berita yang diturunkan redaksi beberapa menit yang lalu, dengan judul 'Banting Stir, Mantan Pemain Timnas Indonesia Jadi Go-Jek'.
Dari komentar yang dibuat Netizen tersebut ada yang merasa miris ada juga yang merasa bahagia. Kebahaigaan itu diungkapkan karena dirinya ingin menjadi pelanggan sang pemain yang berpropesi sebagai bek tersebut.
Seperti yang satu ini, dalam kicauannya, dia merasa kasihan dengan pemain yang terkahir memperkuat Persegres Gresik itu.
"Miris beudh mantan pemain sepak bola Indonesia. Anang Ma'ruf itu pernah masuk Timnas lho. Di masa pensiunnya jadi pengemudi Gojek." tulis @aslich.
Lain lagi dengan dua netizen ini, yang sangat mengharapa bisa merasakan rasanya di antar oleh sang mantan pemain timnas Indonesia tersebut.
"Admin @gojek tolong bantu ya, kalau bener ada pengemudi Mas Anang Ma'ruf ex Persebaya dan Timnas. Trims," kicau @mantriss
"Saya mau naik @gojek yg dikendarai Mas Anang Ma'ruf. Di mana dia nongkrong, -- (jika berita itu benar)" sambung @mantriss
"Mas Anang Ma'ruf jadi pengemudi Go-jek. Berharap bisa dianter ah sama mas pemaen bola ini," tutur @FebryMeuthia.
Bahkan ada Netizen yang mendukung pekerjaan baru yang akan dilakoni Anang Ma'Ruf ini. "IMO jauh lebih bermanfaat Anang Ma'ruf jadi driver Gojek ketimbang Anang Hermansyah jadi anggota DPR sih." kicau seseoran @handavidian.
Anang Ma’ruf merupakan atlet sepakbola yang sukses setelah mengikuti program Primavera dan Baretti di Italia pada 1993 sampai dengan 1994. Program Primavera saat itu berhasil mengangkat prestasi sepakbola Indonesia. Salah satu jebolannya, Kurniawan Dwi Yulianto bahkan sempat merasakan berlaga di Serie A bersama Sampdoria.
Saat bergabung dengan timnas, pemain kelahiran Surabaya, 28 Mei 1976 mempersembahkan medali perak pada ASEAN Games 1997 dan medali perunggu pada ASEAN Games 1999. Karir sepakbolanya diakhiri saat ia membela Gresik United pada 2011.
Baca juga:
Banting Stir, Mantan Pemain Timnas Indonesia Jadi Go-Jek
Astaga! Mantan Pemain Persija Ini Banting Stir Jadi Tukang Odong-odong
Bagikan
Berita Terkait
Jadwal Lengkap Pekan Kelima Super League 2025/2026 Setelah Jeda Internasional: Persib Vs Persebaya, Persija Ditantang Bali United

Gustavo Almeida Yakin Kerja Sama dengan Maxwell, Allano, dan Bruno Tubarao Hadirkan Mimpi Buruk bagi Lawan Persija

Pelatih Persija Mauricio Souza Tantang Penyerangnya Gustavo Almeida

Mauricio Souza Bersyukur Punya Maxwell di Persija

Jeda Internasional, Persija Maksimalkan Waktu agar Lebih ‘Ganas’ di Super League

Puji Performa Persija Sejauh Ini, Pelatih Bali United Serius Mempersiapkan Tim

Jordi Amat dan Rizky Ridho Gabung Timnas Indonesia, Pelatih Persija Mauricio Souza Kirim Doa
