Kisah Perjuangan Janda 3 Anak Jadi Driver Go-Jek


Facebook Go-Jek Indonesia
MerahPutih Peristiwa - Ojek Online seperti Go-Jek ternyata bukan hanya mempermudah para pelanggannya dalam mengakses jalan, Go-Jek juga menjadi berkah bagi para drivernya.
Pasalnya jadi driver gojek menjajikan penghasilan yang cukup menggiurkan, seorang driver minimal bisa mendapat penghasilan Rp.3 juta setiap bulannya.
Banyak kisah lucu dan ispiratif dari para pengemudi Go-jek, kisah Pipit Pitriasih salah satunya.
Pipit adalah seorang janda dengan tiga anak yang harus ia urus dan hidupi sendiri, seperti yang dikutip dari halan Facebook Go-Jek, Pipit memutuskan untuk bercerai dengan suaminya karena kerap mendapatkan prilaku kekerasan dari keluarga mantan suaminya itu.
Pipit pun meninggalkan rumah dengan memboyong ketiga anaknya, awalnya Pipit berdagang minuman di acara-acara konser kawasan Kemayoran, tapi itu tak mencukupi kebutuhan sehari-hari, walhasil Pipit kesulitan ekonomi kala itu.
Tapi berkat keyakinan dan kesabaran, Pipit mampu membuktikan jika dirinya bisa berjuang dan sukses.
Hingga akhirnya Agustus 2015, Pipit memutuskan untuk jadi driver Go-Jek Indonesia selama 8 bulan.
Anaknya semua sekolah, ia sudah pindah ke kontrakan yang lebih baik dan perekonomiannya berangsur membaik. Beberapa bulan lalu Pipit membuka tabungan investasi agar masa depan ketiga anaknya teramankan.
Ia titip pesan lewat GO-JEK agar disampaikan ke khalayak luas; 'apabila ada wanita yang masih ada di posisinya satu tahun yang lalu, jangan pernah ragu untuk mengubahnya. Perubahan itu tidak mudah tetapi dengan keyakinan, doa dan usaha, apapun dapat dicapai'.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Gandeng 5.000 UMKM Perempuan, Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Indonesia

Perjuangan Ibu Pedagang Serabi asal Tebing Tinggi, Menabung Belasan Tahun hingga Berangkat Haji di 2025

Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

BTS Jadi Inspirasi Remaja Lawan Depresi
