Situs Gunung Padang, Turut Tingkatkan Pendapatan Warga
Ojek wisata Situs Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat
MerahPutih Wisata - Semakin dikenalnya Situs Megalitikum Gunung Padang yang berada di Cianjur, jelas meningkatkan perekonomian warga sekitar, tak terkecuali jasa transportasi ojek.
"Sejak situs mulai ramai, alhamdulillah merupakan anugerah bagi orang sini. Sekarang sudah banyak peningkatan (ekonomi)," jelas Endang Sukandar (32) salah seorang tukang ojek, warga Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (23/1).
Meski keberadaan pangkalan ojek sudah ada sejak lama. Namun, dengan diresmikannya Gunung Padang menjadi cagar budaya terang saja menjadi lahan rezeki tambahan bagi masyarakat sekitar.
Bahkan, Endang mengatakan sekarang ini sudah ada ojek khusus situs yang melayani rute perjalanan wisata keliling Gunung Padang. "Sejak tahun 2011, di sini ada dua macam ojek khusus situs. Ojek jalur biasa, dan ojek jalur lintasan. Kalau jalur biasa, hanya sampai bawah situs. Sedangkan yang kedua, bisa sampai areal situs. Rute itu (jalur landasan) agak susah," katanya.
Adapun tarifnya, tambah Endang, untuk jalur biasa penumpang hanya dikenakan ongkos Rp5.000, sedangkan untuk jalur landasan, para pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp50.000 pergi-pulang termasuk tiket masuk situs.
Meski hanya menjadi pencaharian tambahan, profesi tukang ojek terus dilakoni warga sekitar. Apalagi, akhir pekan saat wisatawan memadati lokasi. "Tidak setiap hari ramai. Mungkin untuk saat ini baru ramai ketika hari Sabtu dan Ahad. Kalau hari-hari biasa masih sepi," timpal Hendra, rekan seprofesi Endang. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Di Jawa Barat, Terpidana di Bawah 5 Tahun Akan Dihukum Kerja Sosial Agar Produktif
Bakal Jadi Tempat Maintenance Pesawat Milik Kementerian, Bandara Kertajati Disuntik Modal Rp 100 Miliar
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri