Menguak Kemegahan Curug Malela, Air Terjun Aduhai di Bandung

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 15 Desember 2015
Menguak Kemegahan Curug Malela, Air Terjun Aduhai di Bandung

Curug Malela Bandung. (pinterest)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Wisata - Curug Malela yang dalam bahasa Indonesia berarti Air Terjun Malela, terletak di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga–Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Curug Malela ini merupakan salah satu curug terindah dengan pemandangan yang aduhai di Bandung. Tak heran jika keindahan alami Curug Malela Bandung ini disebut sebagai surga tersembunyi yang sangat terisolir dari peradaban.

Hulu sungai berasal dari lereng utara Gunung Kendeng, gunung berapi yang terletak di sebelah barat Ciwidey yang telah mati, mengalir melalui Sungai Cidadap-Gununghalu.

Curug Malela ini memiliki ketinggian sekitar 60-70 meter dan mempunyai lima buah jalur air terjun yang seakan-akan mengingatkan kita kepada yang maha pencipta agar tidak melupakan salat lima waktu.

Jika debit air sedang deras maka akan terlihat kemegahannya yang mempesona, bahkan kalau dilihat dari kejauhan terkesan seperti benang-benang sutra halus. Disebelah kanan terlihat sebuah tebing yang cukup tinggi berwarna putih yang mengarah ke bawah.

Ada kemungkinan bahwa dulunya dinding ini juga sebuah air terjun. Jika memang demikian, dapat dibayangkan betapa indah dan megahnya Curug Malela ini. Sebuah surga tersembunyi yang nyaris terisolir dari peradaban dan bagaikan harta karun yang belum digarap secara optimal.

Perjalanan yang ditempuh juga akan menyajikan pemandangan yang sangat asri dan berbeda dari kawasan wisata yang lainnya yang ada di Bandung.

 

BACA JUGA:

  1. Kedung Cinet, Grand Canyonnya Jombang yang Tersembunyi
  2. Pulau Rubiah, Surganya Kerajaan Laut di Aceh
  3. Pantai Selong Belanak, Pesona Padang Pasir Putih Lombok
  4. Pulau Banyak, Eksotisme Pantai Tropis di Aceh
  5. Sejuta Pesona Keindahan Pulau Langkai Makassar
#Wisata Di Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Bagikan