Kerajinan dari Bahan Rotan Disukai Pasar Luar Negeri

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 07 Oktober 2016
Kerajinan dari Bahan Rotan Disukai Pasar Luar Negeri

Seorang pengrajin rotan di Kampung Margasari, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang sedang membuat kerangka salah satu produk kerajinan rotan. (Foto: MerahPutih/Widi Hatmoko)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya – Ternyata, kerajinan rotan hasil karya tangan-tangan masyarakat Curug, Kabupaten Tangerang banyak disukai masyarakat di luar negeri. Alsannya, karena selain produk kerajinan dari bahan alami rotan ini lebih ramah lingkungan, hasil kerajinan tangan masyarakat Curug lebih rapi, dan memiliki ciri khas tersendiri.

Kusmana (32), salah seorang penggiat kerajinan rotan di RT 05/08 Kampung Margasari, Kelurahan Curug Kulon, Kecamatan Curug yang berhasil diwawancarai merahputih.com, mengaku, ia sering memgirim produk kerajinan rotannya ke Belanda, Jerman, dan Amerika.

Produk kerajinan yang kerap dikirim tersebut adalah keranjang sepeda, dan rak. “Yang dikirim ke Belanda atau ke Jerman ini keranjang sepeda. Jadi, sepeda-sepeda di sana itu keranjang yang ada di depannya itu pakai keranjang dari rotan, dari sini (Curug-red). Kalau yang dikirim ke Amerika, itu rak-rak kecil,” ungkap Kusmana, Jumat (07/10).

Ia juga mengatakan, alasan produk kerajinan keranjang, atau rak dari rotan bisa disukai oleh masyarakat di Jerman, Belanda, dan Amerika, karena bahan tersebut mudah hancur, dan ketika sudah tak terpakai, tidak menyisakan limbah seperti bahan plastik atau sintetis. “Orang di sana kan begitu, enggak suka menyisakan sampah plastik atau sintetis, makanya menggunakan bahan alami, rotan ini. Dipakai, rusak, bisa lebur, tidak seperti plastik atau sintetis,” katanya.

Untuk bisa menerobos pasar luar negeri, kata Kusmana, ada beberapa kreteria yang harus dipenuhi, yaitu selain harus benar-benar memiliki keseragaman bentuk, tingkat kerapian juga menjadi penilaian. Termasuk kuwalitas bahan baku rotan yang digunakan. “Ya, selektif banget. Karena dilihat dari ukuran, semua harus benar-benar sama. Bahan baku rotan juga harus yang super. Sekali kirim itu bisa beberapa kontainer,” ucapnya.

Selain keranjang sepeda, kerajinan rotan lain yang disukai di luar negeri adalah peti mati. Kusmana mengaku, peti mati anyaman dari rotan ini dikirim ke Australia. Satu peti mati ia jual dengan harga Rp 2, 5 juta. (Widi)

BACA JUGA:

  1. Besok, Pawai Budaya "Wayang Jogja Night Carnival" Terpusat di Tugu
  2. 4 Tempat Wisata Kerajinan Batik di Yogyakarta
  3. Batik Kayu, Andalan Desa Wisata Krebet
  4. Warga Kulonprogo Temukan Goa 200 Meter Peninggalan Belanda
  5. Ratu Boko Festival Usung Tema "Boko Tempo Doeloe"
#Kota Tangerang #Kerajinan Tangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Berita
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut
Indonesia
Gara-Gara BMKG, Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Tangerang Diperpanjang Sampai Maret
Kota Tangerang memperpanjang status siaga darurat bencana Hidrometeorologi hingga 11 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Februari 2025
Gara-Gara BMKG, Status Siaga Bencana Hidrometeorologi Tangerang Diperpanjang Sampai Maret
Indonesia
Banjir Kota Tangerang Terjadi di Lima Titik, Evakuasi Dilakukan
Banjir terjadi di Kota Tangerang seperti disampaikan Penjabat Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin dalam keterangannya.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Banjir Kota Tangerang Terjadi di Lima Titik, Evakuasi Dilakukan
Foto Essay
Menilik Kerajinan Tradisional Anyaman Tikar Daun Pandan
Perajin menganyam tikar tradisional berbahan baku daun pandan di Kampung Berseri Astra, di Desa Pantai Cermin Kanan, Serdangbedagai, Sumut, Minggu (10/11/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 10 November 2024
Menilik Kerajinan Tradisional Anyaman Tikar Daun Pandan
Berita Foto
Menilik Tandon Ciater, Waduk Wisata yang jadi Resapan Air di Tangsel
Suasana permukaan air di Tandon Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Jum'at (8/11/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 08 November 2024
Menilik Tandon Ciater, Waduk Wisata yang jadi Resapan Air di Tangsel
Video
Bantah Isu 30 Orang Tewas, Polisi Beberkan Akibat dari Aksi Ugal Ugalan Sopir Kontainer
Tiga korban kecelakaan dievakuasi ke rumah sakit dan banyak kendaraan yang rusak.
Rezita Kesuma - Jumat, 01 November 2024
Bantah Isu 30 Orang Tewas, Polisi Beberkan Akibat dari Aksi Ugal Ugalan Sopir Kontainer
Indonesia
Polisi Sebut Tidak Ada Korban Meninggal dari Peristiwa Truk Ugal-ugalan di Tangerang
Hal ini seperti disampaikan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho berdasarkan laporan.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
Polisi Sebut Tidak Ada Korban Meninggal dari Peristiwa Truk Ugal-ugalan di Tangerang
Berita Foto
Wajah Pertumbuhan Tangerang Raya yang Bakal Jadi New Greater Jakarta
Suasana kendaraan melintasi jalan simpang susun CBD tol Serpong-Balaraja (Serbaraja), Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (28/10/2024).
Didik Setiawan - Senin, 28 Oktober 2024
Wajah Pertumbuhan Tangerang Raya yang Bakal Jadi New Greater Jakarta
Indonesia
Cegah Pelecehan Seksual Anak Asuh, Panti Asuhan di Tangerang Didata Ulang
ublik dikejutkan dengan kasus pelecehan seksual terhadap anak asuh yang dilakukan ketua dan pengurus Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kunciran Pinang, Kota Tangerang.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Oktober 2024
Cegah Pelecehan Seksual Anak Asuh, Panti Asuhan di Tangerang Didata Ulang
Indonesiaku
Seraung Dipilih Jadi Ikon Pameran Kriyanusa 2024
Seraung dipilih sebagai ikon pameran yang melambangkan keindahan dan kekayaan budaya Kalimantan Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Agustus 2024
Seraung Dipilih Jadi Ikon Pameran Kriyanusa 2024
Bagikan