Pantai Tanjung Kait Mauk Butuh Perhatian Pemerintah Tangerang


Pantai Tanjung Kait, Tangerang mulai rusak karena itu perlu perhatian dari pemerintah Tangerang (Foto: MP/Widi)
MerahPutih Wisata – Pantai Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang bisa menjadi wisata internasional. Potensi ini juga karena didukung oleh beberapa faktor pendukung, yang diantaranya adalah vihara tua, yang merupakan salah satu situs cagar budaya, dan sejarah perhelatan masyarakat Tangerang.
Namun demikian, kondisi semakin meluasnya abrasi di sepanjang bibir pantai tersebut, membuat keindahan pantai Tanjung Kait semakin rusak.
Salah seorang pengamat budaya, sekaligus penulis buku “Pendekar Cisadane” Mimi CH mengakui, kawasan wisata Tanjung Kait mengalami penurunan tingkat kunjungan. Beberapa persoalan yang dihadapi adalah karena minimnya fasilitas, kondisi pantai yang kotor oleh sampah dan banyaknya pungutan yang harus dibayar oleh pengunjung.
Kondisi pantai Tanjung Kait mulai tampak rusak (Foto: MP/Widi)
“Meski tidak ada angka pasti jumlah kunjungan, namun kondisi itu dapat dirasakan oleh warga termasuk pedagang di kawasan pantai Tanjung Kait,” ujar Mimi CH kepada merahputih.com, Selasa (27/09).
Ia juga mengungkapkan, jika dikelola dengan baik kawasan pantai Tanjung Kait ini bisa menjadi destinasi wisata yang bertaraf internasioinal. Terlebih ada beberapa nilai sejarah di wilayah tersebut. Ia juga berharap, Pemkab Tangerang bisa mengelola kawasan tersebut dengan baik.
Untuk diketahui, berdasarkan buku karangan Bagio Wijaya, salah seorang penulis Tangerang yang mengungkap tentang sejarah Mauk, nama Mauk sendiri diambil dari nama salah seorang tokoh pejuang di wilayah tersebut dalam masa penjajahan kolonial Belanda, yaitu Ki Mawuk. Versi lain menyebutkan, bahwa Ki Mauk adalah Pangeran Mas Kali Mangun Jaya Kusuma, yang merupakan kakak dari Nyimas Melati, tokoh pejuang perempuan Tangerang.(Wid)
BACA JUGA:
- Tanjung Pasir Akan Disulap Jadi Lokasi Konservasi Alam Ekowisata Mangrove
- Hutan Lindung Solear Butuh Perhatian Pemerintah
- Wisata Kramat Solear Tangerang
- Serunya Berinteraksi dengan Ratusan Kera di Hutan Lindung Solear
- Kampung Pecinan Ketandang Siap Disulap Jadi Destinasi Wisata