Simpati dan Doa Indonesia untuk Angeline

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 11 Juni 2015
Simpati dan Doa Indonesia untuk Angeline

Aksi Seribu Lilin Untuk Anak Indonesia di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Puluhan orang yang tergabung dalam beberapa elemen organisasi menggelar aksi 1000 lilin yang ditujukan untuk mengenang dan mendoakan Angeline. Sosok Angeline sendiri adalah bocah perempuan berusia 8 tahun yang   ditemukan tewas terkubur di kandang ayam di belakang rumahnya di Denpasar, Bali.

Selain dihadiri puluhan aktivis, acara tersebut juga dihadiri Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan. Anton mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar menjadikan peristiwa terbunuhnya Angeline sebagai pelajaran yang dapat diambil hikmahnya.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, penegak hukum agar terus memperhatikan perlindungan anak" ujar Anton Charliyan, di Bundaran HI, Jakarta, Kamis malam (11/06).

Dalam aksi ini juga terlihat aktor Jupiter Fortissimo. Untuk mengenang Angeline ia menyanyikan lagu khusus. Ia juga berharap kejadian mengenaskan tersebut agar tidak terulang kembali.

"Untuk mereka orang tua yang punya anak semoga menjaga anaknya, saya termasuk orang beruntung yang terlahir dengan orang tua lengkap," katanya di lokasi serupa.

Pantauan MerahPutih.com di lapangan puluhan massa terlihat khusyuk memegang lilin  sebagai simbol keprihatinan. Massa juga membawa spanduk yang bertuliskan, "Care For Me" kemudian "Setiap anak berhak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi". (ab)

BACA JUGA:

Tidak Melapor, Tetangga Angeline Bisa Dipidana 5 Tahun 

Polisi Didesak Usut Pelanggaran Adopsi Angeline 

Dewi Motik Inisiasi Aksi Malam 1000 Lilin untuk Angeline 

Cegah Kasus Angeline Terulang, Berikut Himbauan Mabes Polri

 

 

#Polda Metro Jaya #Bocah Angeline #Pembunuhan Sadis #Angeline
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Melalui metodologi saintifik yang ketat, penyidik membandingkan dokumen utama dengan dokumen pembanding dari tahun dan lembaga penerbit yang sama
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Roy Suryo Cs Kecele! Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi Gagal Total Hapus Status Tersangka
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Olahraga
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Di tengah padatnya tugas polisi, tiga Polwan Polda Metro Jaya membuktikan kedisiplinan mereka berbuah manis di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Bagikan