Simpati dan Doa Indonesia untuk Angeline
Aksi Seribu Lilin Untuk Anak Indonesia di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Nasional- Puluhan orang yang tergabung dalam beberapa elemen organisasi menggelar aksi 1000 lilin yang ditujukan untuk mengenang dan mendoakan Angeline. Sosok Angeline sendiri adalah bocah perempuan berusia 8 tahun yang ditemukan tewas terkubur di kandang ayam di belakang rumahnya di Denpasar, Bali.
Selain dihadiri puluhan aktivis, acara tersebut juga dihadiri Kabid Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan. Anton mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar menjadikan peristiwa terbunuhnya Angeline sebagai pelajaran yang dapat diambil hikmahnya.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, penegak hukum agar terus memperhatikan perlindungan anak" ujar Anton Charliyan, di Bundaran HI, Jakarta, Kamis malam (11/06).
Dalam aksi ini juga terlihat aktor Jupiter Fortissimo. Untuk mengenang Angeline ia menyanyikan lagu khusus. Ia juga berharap kejadian mengenaskan tersebut agar tidak terulang kembali.
"Untuk mereka orang tua yang punya anak semoga menjaga anaknya, saya termasuk orang beruntung yang terlahir dengan orang tua lengkap," katanya di lokasi serupa.
Pantauan MerahPutih.com di lapangan puluhan massa terlihat khusyuk memegang lilin sebagai simbol keprihatinan. Massa juga membawa spanduk yang bertuliskan, "Care For Me" kemudian "Setiap anak berhak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi". (ab)
BACA JUGA:
Tidak Melapor, Tetangga Angeline Bisa Dipidana 5 Tahun
Polisi Didesak Usut Pelanggaran Adopsi Angeline
Dewi Motik Inisiasi Aksi Malam 1000 Lilin untuk Angeline
Cegah Kasus Angeline Terulang, Berikut Himbauan Mabes Polri
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver