Cegah Kasus Angeline Terulang, Berikut Himbauan Mabes Polri


Polri melakukan proses identifikasi di kawasan rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Kamis (11/6). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
MerahPutih Kriminal - Kepolisian Republik Indonesia meminta agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwajib, apabila menemukan kasus pembunuhan sadis yang menimpa anak dibawah umur. Himbauan tersebut disamaikan Mabes Polri pasca tewasnya Angeline di Denpasar, Bali.
"Apabila ada hal demikian masyarakat bisa kordinasi dan polisi bisa pro aktif," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan, kepada Merahputih.com, dijalan Trunojoyo, kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis,(11/6).
Dikatakan Anton bahwa dalam kasus ini, pihak penyidik berhasil menemukan luka lebam yang terdapat pada tubuh perempuan berusia 8 tahun tersebut.
"Hasil otopsi belum bisa diumumkan. Tapi dari hasil pemeriksaan ada luka lebam namun kita akan ummkan nanti," tutupnya.
Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya, Angelina ditemukan tidak bernyawa terkubur di bawah kandang ayam belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali pada Rabu (10/6).
Angeline sendiri telah menghilang sejak 16 Mei 2015. Berita yang beredar, Angeline tewas oleh pembantu di rumahnya yang sering melakukan kekerasan seksual. Sebelumnya, enam orang ditahan aparat sebagai saksi.
Polresta Denpasar sendiri telah menetapkan Agustinus Tai (25) bekas pembantu rumah tangga di kediaman Margareth. Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudana, Rabu malam 10 Juni 2015, mengatakan sejauh ini penyidik menyimpulkan Agus sebagai pelaku tunggal pembunuhan Angeline. Sebelum dibunuh, Agus mengaku sempat memperkosa bocah itu. (gms)
BACA JUGA:
Polisi Jerat Ibu Angkat Angeline dengan Pasal Penelantaran Anak
'Opera Sabun' Kisah Tragis Angeline
Ini Kata Farhat Abbas soal Kasus Angeline
Satpam Rumah jadi Tersangka Utama Pembunuhan Angeline
Harta Warisan, Diduga Jadi Motif Pembunuhan Angeline
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual

Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
