Silaturahmi ke PBNU, Presiden Jokowi Puji Komitmen NU Terhadap Persatuan dan Toleransi

Eddy FloEddy Flo - Senin, 07 November 2016
Silaturahmi ke PBNU, Presiden Jokowi Puji Komitmen NU Terhadap Persatuan dan Toleransi

Di sela-sela kesibukannya hari ini Senin (7/11) Presiden Jokowi bersilaturahmi ke PBNU (Foto: Twitter @setkabgoid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini Senin, (7/11) kedatangan tamu istimewa. Sekitar pukul 16.00 WIB, Presiden Jokowi berkunjung ke kantor pusat PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta.

Sowan Presiden Jokowi ke PBNU kali ini disambut langsung Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj dan sejumlah pengurus syuriyah dan tanfidziyah PBNU.

Usai pertemuan singkat itu, Presiden Jokowi kepada awak media menyatakan silaturahminya ke PBNU bertujuan memperkokoh komitmen dalam menciptakan persatuan dan toleransi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut Presiden Jokowi, peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam hal ini sudah jelas dan tak perlu diragukan lagi.

“Yang kedua, saya sampaikan terima kasih kepada jajaran NU, termasuk di daerah-daerah, yang telah memberikan pernyataan-pernyataan yang mendinginkan sehingga demo (tentang dugaan penistaan agama pada 4 November) berjalan tertib sampai maghrib,” terang Presiden Jokowi usai berdialog dengan pengurus PBNU di ruang Ketua Umum PBNU.

Sementara itu, menanggapi pernyataan presiden di tempat yang sama, KH Said Aqil Siradj menegaskan, terkait kasus yang dipersoalkan para pendemo 4 Novermber lalu untuk mempercayakannya kepada penegak hukum. Menurutnya, saat ini adalah waktunya menunjukkan rasa keadilan kepada masyarakat.

“Menurut saya pernyataan Pak Ahok memang menyinggung perasaan umat Islam, tapi soal menista atau tidak kita serahkan kepada kepolisian,” tegas KH Said Agil Siradj.

Dalam silaturahmi ke PBNU, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini, Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Mas'udi, dan sejumlah pengurus PBNU lainnya.

BACA JUGA:

  1. Gara-Gara Demo 4 November, Pemprov DKI Rugi Rp 400 juta
  2. Ahok Lampaikan Tangan Saat Tiba di Mabes Polri
  3. Ulama Boleh Hadir Dalam Gelar Perkara Ahok
  4. Jokowi Jamin, Proses Hukum Ahok Dilakukan Secara Cepat, Tegas dan Transparan
  5. Kapolri: Ahok Bakal Diperiksa 7 November!

 

 

#KH. Said Agil Siradj #Presiden Jokowi #PBNU
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
KH Said Aqil Siradj sampai meminta agar hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Indonesia
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Gus Yahya menekankan PBNU tidak melihat penunjukkan Zulfa Mustofa Pj Ketum sebagai konflik antarkubu.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU tidak sah
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Indonesia
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah tak ikut campur urusan internal PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Soal Isu Perebutan Kekuasaan di PBNU, Menag: Pemerintah tak Terlibat dalam Urusan Internal
Bagikan