Sidang Perdana Kasus Pembunuhan EF Ungkap Keterangan Saksi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 07 Juni 2016
Sidang Perdana Kasus Pembunuhan  EF Ungkap Keterangan Saksi

Pengadilan Negeri Tangerang

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Megapolitan- Sidang perdana kasus pembunuhan sadis EF (19), digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (7/6).
Sidang mengagendakan pemeriksaan saksi ini turut dihadiri orang tua korban dan sejumlah saksi.

Sekira ada tujuh orang saksi yang dihadirkan dalam sidang yang berlangsung tertutup dengan hanya menghadirkan satu orang terdakwa RAL (16).

Dalam kesaksiannya, ayah korban Ari Fikri (53), membantah terdakwah RAL merupakan pacar dari anaknya EF.

"Saya tidak mengenal pelaku dan dia bukan pacar EF," Kata Ari menjawab pertanyaan hakim di PN Tangerang, Selasa (7/6).

Sidang perdana yang sebetulnya mengagendakan pembacaaan dakwaan harus dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi lantaran terdakwa tidak menyampaikan eksepsinya di depan majlis hakim.

Sebelumnya, RAL (16) didakwah dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana Jo pasal 55 UU no 11/2012 tentang Perlindunga Anak subsider 338 KUHP tentang pembunuhan, 339 KUHP dan 351 ayat 2.

Terdakwa terancam hukuman mati, seumur hidup atau 20 tahun penjara. Namun dalam sistem peradilan anak, ancaman hukuman tersebut bisa lebih ringan dibandingkan orang dewasa.

BACA JUGA:

  1. Penghuni Mess TKP Pembunuhan Sadis EF Trauma
  2. Ayah Korban Pembunuhan Sadis EF Bantah Anaknya Pacaran Dengan Pelaku
  3. Bercak Darah Mengering di TKP Pembunuhan EF
  4. Hasil Autopsi, Gagang Cangkul Tembus ke Paru-Paru EF
  5. Megawati: Kematian Yn Jadi Pemicu Gerakan Melawan Kekerasan Seksual
#Sidang Kasus EF #Kasus Pemerkosaan #Kasus Pembunuhan #Pembunuhan Sadis EF
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Indonesia
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Polda Metro Jaya mengungkap peran empat pelaku yang menculik dan membunuh Kacab BRI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Olahraga
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Thomas Partey dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan. Ia juga membantah semua tuduhan tersebut. Sebelumnya, ia didakwa atas lima kasus pemerkosaan.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Olahraga
Achraf Hakimi Tersandung Kasus Pemerkosaan, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Achraf Hakimi tersandung kasus pemerkosaan. Ia terancam hukuman 15 tahun penjara. Kasus ini bermula pada 25 Februari 2023 lalu.
Soffi Amira - Sabtu, 02 Agustus 2025
Achraf Hakimi Tersandung Kasus Pemerkosaan, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Bagikan