Setelah Premium dan Solar, Pertamax Juga Bakal Dipungut DKE

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 30 Desember 2015
Setelah Premium dan Solar, Pertamax Juga Bakal Dipungut DKE

Petugas SPBU melakukan simulasi pengisian bahan bakar minyak jenis pertalite pada SPBU di Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Sabtu (13/6). (Foto Antara//Vitalis Yogi Trisna)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Setelah mengenakan pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE) untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar, kini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) membidik BBM jenis Pertamax dan Pertamax Plus.    

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pungutan DKE tersebut untuk mengembangkan energi baru terbarukan. Hal ini dilakukan demi mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

"Namun berapa besaran (pungutan), itu tergantung harga keekonomiannya," ujar Sudirman seusai rapat koordinasi di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (30/12).

Mantan Dirut Pindad itu mengatakan, mekanisme pemungutan dana tersebut hingga kini masih dikaji. Diharapkan kebijakan tersebut bisa diterapkan pada 5 Januari 2016 nanti.

Rencananya, DKE akan menggunakan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukum karena proses pembuatan Perpres lebih singkat dan lebih cepat.

"Berbeda dengan PP (Peraturan Pemerintah) yang lebih rumit pembentukannya," ujarnya.

Ditemui di tempat yang berbeda, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Rinaldy Dalimi mengusulkan BBM jenis Pertamax, Pertamax plus dan lainnya juga dikenakan pungutan DKE.

"Kalau bisa (pungutannya) lebih besar karena konsumen BBM jenis Pertamax, Pertamax plus dan yang lainnya biasanya pemilik kendaraan mewah seperti mobil BMW, Mercy, dan Alphard. Jadi, sudah seharusnya dikenakan pungutan lebih besar," tukas Rinaldy. (rfd)

BACA JUGA:

  1. UU Energi Jadi Payung Hukum Pungutan Dana Ketahanan Energi Tidak Tepat
  2. Alasan Pungutan Dana Ketahanan Energi Ditentang Masyarakat
  3. Tanpa Payung Hukum, Pungutan Dana Ketahanan Energi Adalah Pungli
  4. Harga BBM Turun Premium Jadi Rp7.150/liter, Solar Rp5.950/liter
  5. Pembelaan Sudirman Said soal Dana Ketahanan Energi

 

#BBM #Dana Ketahanan Energi (DKE)
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Kebijakan bebas barcode ini diterapkan untuk memperlancar proses pengisian BBM
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Indonesia
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Deretan truk BBM, logistik, dan alat berat dikerahkan dari Medan menuju Aceh Tamiang untuk membuka akses darat yang terputus akibat banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
Presiden Prabowo Subianto memastikan pasokan listrik dan BBM di wilayah terdampak bencana di Sumatra Utara segera kembali normal.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
Indonesia
Daftar Lengkap Harga BBM Naik Per 1 Desember 2025: Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo
Harga BBM kembali naik per 1 Desember 2025. Pertamina, Shell, BP, dan Vivo menyesuaikan harga untuk produk BBM nonsubsidi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Daftar Lengkap Harga BBM Naik Per 1 Desember 2025: Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo
Indonesia
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Pertamina telah menyalurkan 100 ribu barel BBM kepada BP, AKR, dan Vivo. Untuk Shell masih proses, sedangkan ExxonMobil tidak mengajukan karena masih punya stok
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Indonesia
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Shell Indonesia memasuki tahap final pembahasan pembelian 100 ribu barel base fuel dari Pertamina Patra Niaga untuk memulihkan stok BBM di jaringan SPBU mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Shell Pastikan Pasokan BBM Kembali Normal Usai Sepakati Pembelian dari Pertamina
Indonesia
Ketersediaan BBM Nasional Dijamin Aman Jelang Nataru, DPR Minta Masyarakat Tenang
Komisi XII telah meminta laporan detail mengenai situasi BBM, termasuk penanganan masalah keterlambatan distribusi yang sempat terjadi di beberapa daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Ketersediaan BBM Nasional Dijamin Aman Jelang Nataru, DPR Minta Masyarakat Tenang
Indonesia
Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo
Langkah Pertamina ini adalah tindak lanjut dari arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Buntut Arahan Menteri Bahlil, Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Vivo
Indonesia
Revvo 92 Turun Jadi Rp12.680 Per Liter, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
Harga BBM di Pertamina, Shell, dan British Petroleum (BP) terpantau tidak mengalami perubahan sejak awal November 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Revvo 92 Turun Jadi Rp12.680 Per Liter, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
Indonesia
Impor BBM dan Gas Dari Amerika Serikat Melalui Tender, Hanya Buat Vendor AS
Saat ini, kata Airlangga, pemerintah Indonesia sedang menunggu perjanjian tarif resiprokal dengan Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Impor BBM dan Gas Dari Amerika Serikat Melalui Tender, Hanya Buat Vendor AS
Bagikan