September 2015, Peternak Bersorak, Petani dan Nelayan Gigit Jari


Seorang pria menunggu sapi dagangannya di Pasar Sapi Ngawi, Jawa Timur, Kamis (20/8). (Foto Antara/Ari Bowo Sucipto)
MerahPutih, Bisnis-Hari Raya Idul Adha memberikan dampak positif bagi para peternak. Sebaliknya, nasib petani tanaman perkebunan rakyat dan nelayan suram.
Disebutkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin perayaan Idul Adha membuat kesejahteraan peternak meningkat menyusul meningkatnya permintaan hewan ternak untuk kurban.
Berdasarkan data BPS Nilai Tukar Petani Peternak (NTPT) September 2015, yang merupakan indikator kesejahteraan peternak, meningkat sebesar 1,26 persen dibandingkan bulan lalu. Sebab, harga jual hewan ternak meningkat pada bulan September sementara harga yang dikeluarkan peternak tidak terlalu tinggi.
"Apalagi ditambah daging. Nah, ini menyebabkan deflasi September. Jadi penjualan dari sisi ternak menguntungkan," ujar Suryamin saat jumpa pers di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Kamis (1/10).
Di sisi lain, kesejahteraan petani tanaman perkebunan rakyat dan nelayan menurun pada September 2015. "Terjadi penurunan NTPT untuk petani tanaman perkebunan rakyat dan nelayan, yakni masing-masing 0,44 dan 0,27 poin. (rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang saat Idul Adha, Tembus 143 Persen

Libur Panjang Idul Adha, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 115 Persen

Puncak Arus Balik Idul Adha Hari ini, 20.734 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

10 Rute Kereta Jarak Jauh Terlaris Sepanjang Long Weekend Idul Adha 2025

Akhir Pekan Landai, Puncak Arus Balik Idul Adha Penumpang Kereta Terjadi Senin

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg

Resep Soto Rawon Medok Khas Jawa Timur ala Master Chef Indonesia Puguh Setiawan

Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar

10 Stasiun Kereta Terpadat Long Weekend Idul Adha 2025, Pasar Senen Juaranya

Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu
