Senjata Pindad Antarkan TNI Juara Dunia


Personel Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL menembak di kawasan Pusat Latihan Tempur Korps Marinir 7, Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (7/4). (antara foto)
MerahPutih Nasional - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi juara umum di kejuaraan menembak tahunan Australia Army Skill at Arm Meeting (AASAM) yang berlangsung pada 20-23 Mei di Australia.
Dalam kejuaraan yang diadakan Angkatan Darat Australia, TNI berhasil menjadi juara umum dengan mengalahkan 17 negara peserta. Dalam kejuaraan tersebut TNI berhasil menggondol 30 medali emas, 16 Perak dan 10 medali perunggu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wuryanto menjelaskan, selain latihan keras yang rutin salah satu rahasia keberhasilan TNI adalah senjata. Jenderal bintang satu itu mengaku semua senjata yang digunakan TNI murni buatan dalam negeri.
"Semua dari Indonesia," katanya disela-sela kedatangan rombongan TNI di Bandara Udara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Senin (25/5).
Brigjen Wuryanto menambahkan, baik senjata dan amunisi yang digunakan dalam kejuaraan tembak di Australia adalah buatan PT Pindad. Menurutnya sudah beberapa tahun terakhir ini pihaknya selalu menggunakan buatan pindad di ajang-ajang lomba tembak dunia.
Untuk perlombaan tembak di Australia kali ini setidaknya ada empat jenis senjata yang digunakan oleh TNI, yaitu senapan mesin SM2, SM3 pistol G-2 dan senapan serbu SS-2 V-4.
Dalam lomba tersebut, TNI AD menurunkan penembak terbaiknya dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Komando Cadangan Strategis (Kostrad). Posisi juara umum di Australia ini merupakan kemenangan kedelapan kalinya bagi TNI AD dalam lomba menembak di kawasan Asia-Pasifik.
Salah satu tim TNI AD yang berhasil meraih medali emas adalah Praka Mulyana. Ia memperoleh medali emas kategori Sniper (penembak jitu). (bhd)
BACA JUGA:
Gondol 30 Medali Emas, TNI Juara Umum Lomba Tembak di Australia
Kadispenal Belum Tahu Pembunuh Aktivis Pendukung Jokowi Oknum Marinir