Mabes TNI: Kita Sangat Siap Hadapi OPM

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Senin, 25 Mei 2015
Mabes TNI: Kita Sangat Siap Hadapi OPM

Sejumlah mahasiswa Papua tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menuntut penarikan TNI-Polri dari Papua dalam unjuk rasa di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/5). (antara foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Markas Besar (Mabes) TNI enggan menanggapi ancaman perang terbuka yang disampaikan Organisasi Papua Merdeka.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI M Fuad Basya menegaskan sejauh ini pihaknya emoh menanggapi ancaman yang disampaikan gerakan separatis tersebut. Namun demikian jika OPM berniat melakukan perang terbuka dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI akan mengambil tindakan tegas.

"Intinya TNI sangat siap buat hadapi OPM," katanya saat dihubungi merahputih.com, Senin (25/5).

Jenderal bintang dua itu menambahkan, pihaknya sengaja menahan diri dan enggan mengomentari ancaman yang dilakukan OPM. Sebab jika TNI dan Polri mengomentari hal tersebut, isu soal gerakan separatis di Papua akan kembali besar.

"Yang jelas di Papua sudah aman," sambung alumnus Akabri tahun 1981.

Masih kata Fuad untuk meredam gerakan separatis di Papua pihaknya tidak akan menerjunkan pasukan tambahan dari pusat.

"Sudah bisa ditangani Kodam disana," tandas Fuad.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, OPM secara terbuka menyatakan perang terbuka kepada pihak TNI. Pimpinan OPM sendiri Enden Wanimbo secara tegas menolak segala bentuk resolusi damai yang digagas pemerintah Indonesia.

Di tepi lain Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy meminta kepada aparat TNI kemudian Polri (Densus 88 dan BNPT) untuk sigap dan pro aktif menanggapi ancaman yang disampaikan gerakan separatis tersebut.

"Ini kan bentuk teror, harusnya TNI dan Polri tanggapi dengan serius ancaman tersebut," katanya di komplek Parlemen, Senayan, Senayan, Senin (25/5). (bhd)

BACA JUGA:

Alasan TNI Ogah Tanggai Ancaman OPM 

Ini Peluang dan Tantangan Investasi di Papua

 

 

#Jenderal TNI Moeldoko #Panglima TNI #Mayjen TNI M Fuad Basya #Organisasi Papua Merdeka #OPM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Indonesia
Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru
Presiden Prabowo juga melantik para pejabat strategis di lingkungan Kementerian Pertahanan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru
Indonesia
Ada 6 Kodam Baru Bakal Disahkan Saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Satu di Papua
Acara akan menunjukkan kesiapan tempur serta modernisasi kekuatan pertahanan nasional dihadapan Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Ada 6 Kodam Baru Bakal Disahkan Saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Satu di Papua
Indonesia
Wakil Panglima TNI Hadapi Tugas Berat dan Banyak Tantangan, Pengamat Minta Kualitasnya Harus ‘Setara’ Panglima
Sosok Wakil Panglima TNI sebaiknya tetap mengikuti prasyarat pengisian Panglima TNI seperti yang diatur dalam Pasal 13 ayat 4 UU TNI.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Wakil Panglima TNI Hadapi Tugas Berat dan Banyak Tantangan, Pengamat Minta Kualitasnya Harus ‘Setara’ Panglima
Indonesia
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
TNI menembak mati komandan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7).
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
Indonesia
Baku Tembak OPM dan TNI Tewaskan 2 Anggota Egianus Kogoya di Yahukimo, Senjata Hingga Amunisi Disita
Kristomei memastikan bahwa prajurit TNI di lapangan akan tetap mengedepankan pendekatan dialogis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Baku Tembak OPM dan TNI Tewaskan 2 Anggota Egianus Kogoya di Yahukimo, Senjata Hingga Amunisi Disita
Bagikan