OPM Bukan Gerakan Berbahaya, Kondisi Papua Sudah Aman


Sejumlah aktivis Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mengecat wajahnya saat berunjukrasa di depan Gedung DPRD, Malang, Jawa Timur, Selasa (19/5). (antara foto)
MerahPutih Nasional - Markas Besar TNI enggan berkomentar terkait ancaman perang terbuka yang disampaikan gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mabes TNI menilai OPM bukanlah gerakan separatis berbahaya.
"Bukan gerakan berbahaya. Saat ini kondisi Papua sudah aman," kat Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI M Fuad Basya kepada MerahPutih.com, Senin (25/5).
Jenderal bintang dua itu menambahkan, ancaman yang disampaikan OPM kepada TNI dan Polri hanya sebatas isapan jempol semata. Kondisi dan keamanan di Papua juga sudah berlangsung dengan aman. Gerakan separatis tersebut kian hari semakin mengecil dan bukan ancaman serius.
Ia juga menegaskan untuk menghaapi OPM pihaknya sangat siap dan tidak memerlukan penambahan pasukan dari Jakarta.
"Kodam disana sudah siap hadapi OPM. Tidak ada OPM yang berbahaya," sambung Waasrenum Panglima TNI tahun 2009 itu.
Masih kata Fuad, jumlah personel TNI yang berada di Papua sudah cukup banyak untuk mengantisipasi sekaligus mengawasi gerakan OPM. Ia juga kembali menegaskan saat ini iklim dan kondisi Papua sudah aman terkendali.
"Sudah aman. Saya tegaskan Papua bukan daerah operasi," tandas lulusan Akabri tahun 1981 tersebut. (bhd)
BACA JUGA:
Mabes TNI: Kita Sangat Siap Hadapi OPM
Alasan TNI Ogah Tanggai Ancaman OPM
Ini Peluang dan Tantangan Investasi di Papua
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI

Baku Tembak OPM dan TNI Tewaskan 2 Anggota Egianus Kogoya di Yahukimo, Senjata Hingga Amunisi Disita

Serka Segar Gugur Saat Tugas Mengantar Obat, OPM Akui Bertanggung Jawab

[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik
![[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik](https://img.merahputih.com/media/a5/4d/3b/a54d3ba36dca5b0a5c2786199d153e74_182x135.jpeg)
Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI

Guru Jadi Korban Pembantaian KKB, Bupati Yahukimo Syok

Motif KKB Papua Bunuh Guru di Yahukimo, Ciptakan Ketakutan dan Hambat Pembangunan

Motif OPM Nekat Bunuh Guru di Yahukimo Papua, TNI: Kesal Tak Dikasih Uang

6 Guru Jadi Korban Serangan OPM Papua, Diduga karena Tak Beri Uang ke Pelaku

Dasco Tegaskan Teror OPM Terhadap Pelaksanaan MBG Tak Bisa Ditolerir
