Senator Ini Minta Hukuman Pembakar Hutan Diperberat

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 19 September 2015
Senator Ini Minta Hukuman Pembakar Hutan Diperberat

Personel TNI memadamkan api yang membakar perkebunan kelapa sawit di Sungai Aur, Muaro Jambi, Sabtu (12/9). (Foto Antara/Wahyu Putro A)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Peristiwa-Pemerintah didesak segera menyelesaikan persoalan kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Pemerintah juga diminta menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada pelaku pembakar hutan untuk memberikan efek jera.

"Saya sudah ingatkan Pemerintah supaya segera ambil tindakan hukum. Mengingat kebakaran hutan terus berulang," kata anggota DPD RI asal Sumatera SelatanAbdul Azis dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/9).

Kebakaran hutan, kata Abdul Azis, seperti kado rutin tahunan yang selalu diberikan oleh Pemerintah. Oleh sebab itu, Abdul Azis mendesak pemerintah agar mengeluarkan langkah konkret dalam mengatasi kabut asap.

Ia juga minta hukuman bagi pelaku agar diperberat. "Hukumannya harus seumur hidup kalau bisa," katanya.

Abdul Azis berdalih kasus pembakaran hutan yang menyebabkan ISPA telah merenggut korban jiwa. Di Pekanbaru, Riau, Muhanum Anggriawati, siswi kelas 6 SD Negeri 171 Kulim Kecamatan Tenayan Raya meninggal dunia. Bocah perempuan kelahiran ini sempat dirawat di RSUD Arifin Ahmad, di Jalan Diponegoro, Pekanbaru karena mengalami gagal pernapasan akibat paru-parunya disesaki lendir atau dahak. Muhanum menghembuskan napas pada Kamis (10/9 lalu). Selanjutnya, seorang pengendara motor tewas setelah motornya menabrak mobil pemadam kebakaran di Jalan Karet kilometer 21, Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar.

"Kebakaran hutan ini lebih jahat dari korupsi," katanya lagi. (Rfd)

Baca Juga: 

  1. APHI Tepis Tudingan Anggota Sengaja Bakar Hutan
  2. Kemenhut LH Minta Bantuan BIN Tangkap Pembakar Hutan
  3. Akibat Kebakaran Hutan, Negara Rugi Rp20 Triliun Lebih
  4. Investor Asing Dituding Berada di Balik Kebakaran Hutan
  5. Ini Daftar 7 Perusahaan Tersangka Pembakaran Hutan

 

#Kabut Asap #Kebakaran Hutan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Membuka lahan dengan cara membakar tidak bisa dibenarkan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Indonesia
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Indonesia
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Rina juga menyoroti alokasi anggaran pada Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan untuk prasarana, sarana, dan pelibatan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Indonesia
Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
Negara harus memastikan bahwa warga terdampak tidak hanya menjadi korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
Bagikan