Direktur Energy Watch: Semoga MKD Tidak Masuk Angin

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 17 November 2015
Direktur Energy Watch: Semoga MKD Tidak Masuk Angin

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menerima laporan Menteri ESDM Sudirman Said di Kompleks Parlemen, Senin (16/11) (Foto: AntaraFoto/Puspa Perwitasari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Pasca dilaporkannya Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan(MKD) DPR RI oleh Menteri ESDM Sudirman Said tentang dugaan pencatutan nama presiden Jokowi dan wapres Jusuf Kalla dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak Freeport, bakal muncul polemik baru. Konstelasi politik akan naik suhunya, mengingat nama yang dicatut dalam pertemuan dengan perwakilan PT Freeport itu bukan nama sembarangan.

Apakah pertarungan ini murni pengungkapan sebuah praktek kongkalikong antara pengusaha dan penguasa yang sudah lama terjadi ataukah ada motif politik demi menggeser seseorang dari posisinya? Sepertinya ini bagian dari sebuah pertarungan politik antar kepentingan kelompok tertentu di negara ini.

Sudirman Said harus pasang kuda-kuda yang kuat dalam pertarungan ini, karena perlawanan balik tentu akan muncul tak terduga seperti munculnya skandal pencatut nama ini. Sudirman Said akan berada dalam pusaran badai mafia, mafia koruptor dan mafia politik serta mafia migas. Salah satu contoh adanya pernyataan yang keluar dari beberapa anggota DPR adalah wujud perlawanan balik yang akan menyudutkan Sudirman Said.

Bahkan ada anggota dewan memberikan pernyataan agar memidanakan Sudirman Said karena merekam pembicaraan tersebut.

Sementara itu Direktur Energi Watch Indonesia,Ferdinand Hutahahean mendukung apa yang dilakukan Sudirman Said untuk membuka ke publik.

“Kami mendukung Sudirman Said untuk membuka skandal ini secara gamblang dan terbuka dan tentu dengan didasari oleh niat memperbaiki dan bukan karena ditumpangi oleh kepentingan pertarungan politik, karena waktu akan menjawab cerita sesungguhnya dibalik skandal ini dan tentu akan memakan korban, baik korban politik atau korban penghakiman opini publik.”ujar Ferdinand Hutahahean melalui rilis yang dikirim ke merahputih.com Selasa, (17/11).

“Kami juga mendesak presiden Jokowi agar bertindak dengan infrastruktur hukum yang ada untuk mengusut tuntas masalah ini. Presiden jangan lepas tangan atas skandal ini karena menyangkut nama Presiden dan nama baik negara Indonesia di dunia” ungkap Ferdinand Hutahahean.

Ferdinand Hutahahean juga berharap MKD dapat bekerja secara profesional cepat dan transparan,bila MKD tidak terbuka maka akan muncul kecurigaan publik yang malah menambah ketidak percayaan publik terhadap anggota DPR,Ferdinand ingin hal ini menjadi momen DPR mengembalikan kepercayaan publik. Asas praduga tak bersalah tetap dikedepankan, namun sanksi tegas juga harus disiapkan.

“MKD saat ini sedang disorot publik. Karena itu MKD tidak boleh ‘masuk angin’ dengan menutup-nutupi kasus ini," tegas Ferdinand Hutahahean

Seperti diketahui Setya Novanto pernah berurusan dengan MKD sebelumnya yaitu ketika pertemuan dan kehadirannya di acara Donald Trump di Amerika Serikat dipermasalahkan. Setya Novanto sempat tidak memenuhi panggilan MKD dan pada akhirnya dia yang didatangi MKD untuk diperiksa. Ujungnya, Setya Novanto hanya mendapat teguran lagi.(aka)

Baca Juga: 

  1. Fahri Hamzah Ungkap Presiden Tolak Freeport Saat di Amerika
  2. Fahri Hamzah Serang Balik Sudirman Said karena Lecehkan Kehormatan DPR
  3. Fahri Hamzah Tuding Freeport Mengail di Air Keruh dalam Kasus Setya Novanto
  4. Wakil Ketua DPR RI Soal Setya Novanto 'Sakitnya Tuh Disini'
  5. Masinton Pasaribu Sebut Setya Novanto sebagai Koreng di DPR
#Ferdinand Hutahahean #PT. Freeport #Presiden Jokowi #Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) #Sudirman Said #Menteri ESDM #Ketua DPR RI #Setya Novanto #Setya Novanto Catut Nama Presiden
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - 1 jam, 45 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Adies Kadir dan Uya Kuya aktif kembali setelah MKD menyatakan mereka tidak melanggar kode etik. Simak sanksi nonaktif yang dijatuhkan pada Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Indonesia
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Putusan ini diambil setelah MKD DPR RI mempertimbangkan secara matang berbagai keterangan saksi dan ahli dalam sidang-sidang sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kabar tentang Bahlil Lahaldia dicopot dari jabatan Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Indonesia
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Aksi joget para anggota dewan menjadi respons positif karena merasa usaha yang ditampilkan timnya mendapatkan reaksi dari anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Indonesia
Kementerian ESDM Tidak Temukan Masalah BBM Yang Bikin Kendaraan Brebet di Jawa Timur, Kualitas Pertalite Baik
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Jawa Timur dalam kondisi baik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Kementerian ESDM Tidak Temukan Masalah BBM Yang Bikin Kendaraan Brebet di Jawa Timur, Kualitas Pertalite Baik
Indonesia
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Setya Novanto diminta kembali ke penjara jika bebas bersyarat dibatalkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat ke PTUN, Kuasa Hukum ARUKKI dan LP3HI: Masih Terlibat Kasus TPPU
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Manfaat ekonomi paling nyata akan muncul dari peningkatan porsi dividen dan pajak yang diterima pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar
Indonesia
SPBU Swasta Batal Beli Base Fuel Pertamina, Begini Respon Menteri ESDM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tegaskan pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator dalam memenuhi kebutuhan BBM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
SPBU Swasta Batal Beli Base Fuel Pertamina, Begini Respon Menteri ESDM
Bagikan