Sekolah Tari Tradisional Ajarkan Tarian Nusantara secara Gratis

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 28 Mei 2016
Sekolah Tari Tradisional Ajarkan Tarian Nusantara secara Gratis

Sekolah Tarian Tradisional gratis yang diadakan oleh Yayasan Belantara Budaya Indonesia (YBBI), di Museum Nasional, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5). (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Yayasan Belantara Budaya Indonesia (YBBI) mengadakan Sekolah Tari Tradisional, di Museum Nasional dan Museum Kebangkitan Nasional, Jakata. Sekolah tidak memungut biaya sepeser pun sejak didirikan 2013 lalu. 

Founder YBBI Diah Kusumawardani Wiyanati mengatakan, hampir semua tarian tradisional nusantara mulai dari tarian Bali, Sumatera, Betawi, Jawa Tengah diajarkan di Sekolah Tari Tradisional.

"Tapi kalau yang di Museum Nasional siswa diajarkan tarian asal Bali. Karena pengunjung kebanyakan bule, jadi tidak asing lagi bagi para turis melihatnya. Sedangkan di Museum Kebangkitan Nasional tarian khas Betawi, tapi kita sering rolling agar ada variasi," ungkap Diah saat ditemui merahputih.com di sela-selah latihan, di Museum Nasional, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5).

Diah menambahkan, konsep ini dibuat untuk memotivasi orang agar tercipta sebuah gerakan memperkenalkan dan mendorong masyarakat mencintai tarian tradisional Indonesia.

"Jadi kita bekerja sama dengan pihak museum, kita dikasih free juga dari pihak museum. Kalau untuk guru kebanyak menggandeng para tenaga profesional," terangnya.


Kegiatan belajar di Sekolah Tari Tradisional. (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)

Para peserta yang mengikuti Sekolah Tari Tradisional gratis mulai dari usia 3 tahun sampai 70 tahun.

"Kami tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang ingin bergabung di sekolah tari ini. Jadi Anda tinggal datang, mengisi formulir dan langsung latihan. Tidak dipungut biaya sediki pun, Anda juga bisa sekalian berkunjung ke museum," tuturnya.

Selain itu, bagi para peserta yang berprestasi maka akan dipilih untuk mengikuti beberapa ajang. Pastinya, panitia akan mengadakan seleksi bagi yang rajin mengikuti dan hafal setiap gerakan. Merekalah yang akan dipilih ikut berbagai ajang tari.

"Biasanya, bagi peserta anak usia dini akan mengikuti seleksi, mereka akan dinilai dari rajin datang latihan, hafal setiap gerakan, maka akan terpilih untuk mengikuti setiap event tarian," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Lestarikan Permainan Tradisional Anak
  2. Amanah Sang Ayah Membuat Said Melestarikan Musik Tanjidor
  3. Aiptu Yanto Marindi Enjoy Mengajar Tari Tradisional
  4. Setelah Bripka Seladi, Ada Polisi Jadi Guru Tari di Depok
  5. Tari Bali Jauk dan Musik Angklung Hipnotis Warga Bulgaria
#Seni Tari #Tari Tradisional #Yayasan Belantara Budaya Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

ShowBiz
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Miyu Pranoto mencuri perhatian lewat aksinya dalam program kompetisi tari ternama asal Korea Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Berkiprah di Korea, Miyu Pranoto Harumkan Nama Indonesia Lewat Dunia Tari
Tradisi
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Kota Solo merayakan hari tari dunia dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Festival Solo Menari 2025: Angkat Tema Alam Lewat Ratusan Penari Daun
Indonesia
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Penari dari luar negeri yang ambil bagian pada event ini ada 10 orang. Mereka berasal dari Thailand dan sembilan penari dari Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Selama 24 Jam 1.500 Orang Menari di Solo, Ada Perwakilan Dari Thailand dan Malaysia
Tradisi
Makna Mendalam dan Sejarah dari Tari Tortor dari Sumatra Utara
Tortor tidak hanya sekadar tarian, tetapi juga merupakan simbol ekspresi budaya yang penuh makna dan nilai-nilai spiritual.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Makna Mendalam dan Sejarah dari Tari Tortor dari Sumatra Utara
Tradisi
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
Pertunjukan tari Ma'randing hanya untuk pemakaman para tokoh tingkat tinggi atau penting.
Frengky Aruan - Senin, 25 November 2024
Tari Ma'randing dari Sulawesi Selatan, Prosesi Pengantar Menuju Pemulasaraan
ShowBiz
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
‘Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta’ akan dipentaskan selama dua hari pada 16 November 2024 pukul 19.30 WIB dan 17 November 2024 pukul 17.00 WIB di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Etoile Dnace Center Persembahkan 'Full Length Ballet - Le Corsaire Jakarta' Karya Lisa Macuja Elizalde, Pertunjukan Digelar 2 Hari
Lifestyle
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Mereka membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan iman yang kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 November 2024
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tari Lenso muncul sejak Portugis masuk ke Maluku pada 1513
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
Tari Lenso dari Maluku, Seni Peninggalan Penjajah sebagai Perekat Persaudaraan
Tradisi
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Pertunjukan ini terinspirasi oleh keindahan dan misteri Danau Tolire.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Oktober 2024
Tari 'Tolire Ma Jojoho' Memukau Para Pengunjung Galeri Indonesia Kaya
Tradisi
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
tarian ini dahulunya hanya diperuntukkan di lingkungan kerajaan.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Oktober 2024
Tidi lo Polopalo, Seni Tari Sarat Makna dari Gorontalo
Bagikan