Tari Bali Jauk dan Musik Angklung Hipnotis Warga Bulgaria

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 23 Mei 2016
Tari Bali Jauk dan Musik Angklung Hipnotis Warga Bulgaria
Batik khas Indonesia dipamerkan di acara "Night of Museums and Galleries 2016," di National Gallery for Foreign Art, Sofia, Bulgaria, Sabtu (21/5). (Foto Facebook KBRI Sofia)

MerahPutih Budaya - Penampilan penari dan alunan musik angklung menarik ribuan pengunjung acara "Night of Museums and Galleries 2016," di National Gallery for Foreign Art, Sofia, ibukota Bulgaria. 

Selain tarian dan musik angklung, Indonesia menampilkan pameran batik dan kerajinan seni. Batik tulis yang ditampilkan bervariasi, mulai jenis batik lawas dari tahun 1900-an dari Jawa dan Sumatera hingga batik produksi perancang Indonesia seperti Iwan Tirta, Obin, dan Go Tik Swan. 

Batik-batik tersebut merupakan koleksi pribadi Dubes RI untuk Sofia, Sri Astari Rasjid, seniman kontemporer Indonesia yang memamerkan karyanya di belahan dunia. KBRI Sofia juga memamerkan koleksi seni kerajinan dari provinsi Bali, seperti lukisan, ukiran kayu, dan beberapa alat musik Bali. 

Para pemain angklung berpose bersama di National Gallery for Foreign Art, Sofia, Bulgaria, Sabtu (21/5). (Foto Facebook KBRI Sofia)

Acara tahunan 'Night of Museum' berlangsung untuk ke-12 kalinya, dengan museum dan galeri terbuka gratis untuk umum pada hari tersebut di beberapa kota di Bulgaria dimulai sejak pukul enam sore hingga lewat tengah malam. 

Beberapa kedutaan asing seperti Jepang, Korea, dan India juga menampilkan pertunjukan budaya dalam acara Night of the Museums. Demikian Sekretaris Satu Pensosbud KBRI Sofia, Nurul Sofia seperti dilansir Antara News, Senin (23/5).

Antusiasme masyarakat Bulgaria tampak tidak hanya dari kerumunan pengunjung yang memadati video pemutaran pembuatan batik, namun juga banyaknya pengunjung yang berfoto selfie dan mengamati batik serta kerajinan Indonesia. Petugas sibuk mengimbau agar pengunjung tidak memegang ataupun menarik kain-kain batik.

Selain pameran batik dan seni, KBRI Sofia juga menampilkan tarian dan angklung. Grup tari binaan KBRI Sofia yang beranggotakan WN Bulgaria menarikan tari jawa dan dilanjutkan dengan tari Bali Jauk. 

Para penari dan pemain angklung berpose bersama di depan National Gallery for Foreign Art, Sofia, Bulgaria, Sabtu (21/5). (Foto Facebook KBRI Sofia)

Penampilan lain adalah grup angklung yang mayoritas terdiri dari pelajar Bulgaria dan Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Kota Sofia. 

Kostum penari dan baju nasional yang dipakai pemain angklung membuat pengunjung berlomba untuk berfoto bersama. 

Banyak dari mereka juga ingin tahu cara bermain angklung, yang menurut salah satu pengunjung terdengar seperti kicau burung.

Batik dan kerajinan Indonesia dapat dinikmati pengunjung dari tanggal 21 Mei hingga 5 Juni mendatang di National Gallery, Sofia-Bulgaria. 

Hal ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka 60 tahun hubungan diplomatik RI-Bulgaria.

BACA JUGA:

  1. Art Jog Ke-9 Siap Digelar Pekan Depan
  2. Situs Ratu Boko, Destinasi Wisata Sejarah Yogyakarta
  3. Pulau Labengki, Surga dari Sulawesi Tenggara
  4. Pesona Keindahan Pulau Randayan Kalimantan Barat
  5. Pulau Sempu, Wisata yang Wajib Dikunjungi di Malang

 

#Karya Seni #Budaya #Indonesia #Kain Batik #Angklung For The World
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan