Sebelum Ledakan Bom, Kantin Mal Alam Sutera Tanpa Penjagaan

Pasca ledakan kemarin di toilet kantin Mal Alam Sutera Kota Tangerang yang sudah digaris polisi dan ditutup oleh pihak pengelola mal. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Peristiwa - Ledakan bom rakitan di Mal Alam Sutera, Rabu (29/10) mengundang banyak tanya terkait sistem pengamanan mal elite di kawasan Tangerang itu.
Terungkap, sebelum ledakan terjadi kantin dan toilet mal luput dari penjagaan pihak keamanan mal.
Salah satu petugas keamanan Mal Alam Sutera, Arif Hidayatullah mengatakan, lokasi ledakan memang tidak mendapat pengamanan yang istimewa. Bahkan, bisa dikatakan tidak ada pengawalan.
"Ya, security hanya ada dilantai atas, jarang yang ke lokasi yang terletak dilantai dasar mall," ujarnya kepada merahputih.com, Kamis (29/10).
Diketahui juga sebelum, saat ledakan terjadi dua orang penjaga toilet yang biasanya nongkrong dilokasi tidak berada ditempat.
Informasi yang dihimpun merahputih.com, ledakan bom rakitan yang terjadi rabu (28/10), di Mal Alam Sutera, telah memakan korban luka akibat terkena serpihan bom.
Akibat ledakan itu juga Densus 88 langsung menggerebek rumah terduga pelaku peledakan di Serang, Banten. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman

Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
