Bawa Senjata Tajam dan Bom Molotov, 39 Jakmania Dibui

Eddy FloEddy Flo - Senin, 19 Oktober 2015
Bawa Senjata Tajam dan Bom Molotov, 39 Jakmania Dibui

Serba serbi final Piala Presiden 2015 (Foto: MerahPutih/ Rizky Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Tito Karnavian menjelaskan telah mengamankan sebanyak 39 orang terkait insiden kecil saat pertandingan final piala presiden di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (18/10) malam. Dari 39 orang tersebut didapati beberapa senjata tajam, narkoba, dan beberapa buah bom molotov.

Tito memaparkan, pihak kepolisian mengamankan 39 orang suporter yang membawa senjata tajam, narkoba dan botol molotof saat hendak masuk ke GBK. Polda Metro Jaya pun sudah memastikan status tersangka kepada ke 39 orang tersebut.

"Saat operasi penjagaan final pihak kepolisian mengamankan beberapa orang yang membawa senjata tajam, narkoba dan bom molotov. Untuk kelancaran pertandingan, makan kami amankan," ujar Tito Karnavian di Mapolda Metroa Jaya Jakarta Selatan, Senin, (19/10).

Tito melanjutkan, ke 39 orang yang diamankan belum bisa diputuskan bahwa anggota The Jakmania. Karena, menurut Tito suporter tim kesayangan ibu kota itu merupakan organisasi yang tidak struktural.

"Belum dipastikan the jak atau bukan, oleh karena itu masih kami dalami. Karena TheJakmania itu bukan organisasi yang memiliki struktur jelas, dalam arti ada juga orang-orang yang merupakan simpatisan namun tidak terdaftar sebagai suporter tetap The Jakmania," tutupnya.

Terkait pengamanan Final Piala Presiden 2015, Aparat menerapkan Siaga 1 guna mengamankan ribuan suporter bola yang hendak memonton secara langsung. Bahkan, sejumlah peralatan tempur seperti tank diterjunkan untuk menjaga sekitar area GBK.(gms)

Baca Juga:

  1. Kapolda: Kisruh Piala Presiden Hanya Insiden Bukan Kerusuhan
  2. Imbauan Jokowi Dicuekin, Kerusuhan Tetap Terjadi di Final Piala Presiden
  3. Harapan Djadjang Setelah Bawa Persib Juara Piala Presiden
  4. Malam Final Piala Presiden, Palmerah Ricuh
  5. Serba-Serbi Malam Final Piala Presiden 2015
#Tersangka #Narkoba #Piala Presiden #Kapolda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Perempuan bernama Paryatin ini lantas beralih menjadi bandar sabu lintas negara setelah dipertemukan dengan warga negara (WN) Nigeria berinisial DON.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Indonesia
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Dewi Astutik diduga terlibat dalam penyelundupan sabu seberat 2 ton yang diungkap BNN di perairan Riau, Batam, pada 26 Mei 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Indonesia
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Penangkapan itu berawal dari adanya informasi keberadaan Dewi Astutik di Kamboja pada 17 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Indonesia
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
BNN mengungkap peran Dewi Astutik sebagai aktor utama sindikat narkoba Golden Triangle, mengendalikan ratusan kurir dan pengiriman sabu lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Indonesia
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
BNN menangkap Dewi Astutik alias Mami, buron internasional penyelundupan 2 ton sabu, dalam operasi lintas negara di Kamboja. Ia bagian jaringan Golden Triangle.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Indonesia
Terima Duit Haram Rp 12,3 Miliar, ASN dan Komisaris Swasta Tersangka Baru Kasus DJKA Kemenhub
Pemberian suap dilakukan karena khawatir tidak akan memenangkan lelang proyek pembangunan emplasemen dan bangunan Stasiun Medan Tahap II.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Terima Duit Haram Rp 12,3 Miliar, ASN dan Komisaris Swasta Tersangka Baru Kasus DJKA Kemenhub
Indonesia
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Pengiriman ratusan ribu ekstasi di Tol Lintas Sumatra terbongkar. Kasus itu terbongkar dari kasus kecelakaan tunggal.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Indonesia
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Mahasiswa diharap dapat menjadi agen pencegahan dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas yang bersih dari narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
Indonesia
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Rudianto juga menyinggung dinamika keamanan terkini di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
Bagikan