Sebanyak 27 Atlet Ikuti Tes Medis Jelang Olimpiade Brasil

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Rabu, 06 Januari 2016
Sebanyak 27 Atlet Ikuti Tes Medis Jelang Olimpiade Brasil

Logo Olimpiade Brasil 2016 (Foto: teamgb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Olahraga - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di bawah komando Achmad Sucipto, mulai menjalani program dalam rangka menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brasil.

Langkah awal dilakukan tes medis kepada atlet yang didaftarkan induk-induk organisasinya (PB/PP) untuk menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur, Jakarta, Rabu (6/1).

Pada hari pertama tersebut, total ada 27 Atlet yang mengikuti sesi tes. Sejatinya, pada hari ini ada 32 atlet yang harusnya mengikuti tes medis. Namun, lima atlet tidak bisa hadir mengikuti rangkaian tes dengan beberapa alasan. Sebanyak 27 Atlet yang mengikuti tes terdiri dari 11 atlet bulu tangkis, 12 atlet angkat besi, dan empat atlet taekwondo.

"Tadinya ada 32 atlet yang dipanggil menjalani test. Tapi tidak semua yang bisa ikut karena alasan masing-masing," terang Ari Setyono, Direktur Eksekutif Satlak Prima Bidang Sport Sciences.

Tes medis ini memang dilakukan tidak berbarengan kepada seluruh cabor yang telah memastikan lolos Olimpiade. Tidak semua cabor juga menggelar tes di RSON Cibubur. Ada cabor yang dites di PPITKON, ada juga di Unesa Surabaya.

Menurut Ari, program ini merupakan standar internasional untuk para atlet yang akan tampil di Olimpiade. Tujuannya, untuk mengetahui bagaimana kondisi terkini atlet dan apa yang dibutuhkan atlet ke depan agar performanya semakin maksimal.

"Kami akan ukur secara medis bagaimana kondisi atlet. Ini akan menjadi tolok ukur untuk menentukan langkah apa enam bulan ke depan yang harus dilakukan," katanya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Pemprov Sumsel Targetkan Pembangunan Venue AG 2018 Rampung Akhir 2017
  2. Menuju Olimpiade 2016, PP Pertina Fokus Pada Enam Petinju
  3. Walikota Palembang Diimbau Aktif Sambut Asian Games 2018
  4. Fokus Peningkatan Prestasi, Kemenpora Lapor ke OCA Soal Renovasi
  5. Permintaan Aher Pada KONI Jabar di PON 2016
#Brasil #Olimpiade #Atlet Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Olahraga
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Muhammad Rijal Abdillah menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Olahraga
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Gendis Aulia Syafitri, meraih medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Ia tampil mengesankan di nomor girls 800 meter.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Prabowo Terang-Terangan Ngaku Sontek Gaya Kepemimpinan Presiden Brasil
Prabowo menyebut Lula memiliki kebijakan yang prorakyat.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Prabowo Terang-Terangan Ngaku Sontek Gaya Kepemimpinan Presiden Brasil
Indonesia
Jadikan Bahasa Portugis Pelajaran Wajib, Prabowo Sebut Indonesia dan Brasil Kini ‘Bestie’
Presiden Prabowo memutuskan untuk memasukkan pelajaran bahasa Portugis dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jadikan Bahasa Portugis Pelajaran Wajib, Prabowo Sebut Indonesia dan Brasil Kini ‘Bestie’
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Indonesia
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo
Pertemuan kedua kepala negara dijadwalkan berlangsung pada Kamis (23/10) di Istana Merdeka, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo
Indonesia
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang
Olahraga
Bikin Bangga! Rohmalia Jadi Atlet Cricket Indonesia Pertama yang Raih Guinness World Records
Rohmalia menjadi atlet cricket Indonesia pertama yang meraih gelar Guinness World Records. Ia mendapatkan tujuh wicket tanpa kehilangan run.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Bikin Bangga! Rohmalia Jadi Atlet Cricket Indonesia Pertama yang Raih Guinness World Records
Bagikan