Saut Situmorang: Peringatan Kartini Itu Jelekkan Budaya Lokal

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 21 April 2015
Saut Situmorang: Peringatan Kartini Itu Jelekkan Budaya Lokal

Saut Situmorang Membaca Puisi dalam "Pesta Puisi 3 Kota", di Bali, 7 Februari 2015. (Foto: Instagram)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Peringatan Hari Kartini dilakukan dengan berbagai seremoni. Di antaranya upaya, perlomabaan, hingga berpakaian khas daerah. Terkait berpakaian daerah tersebut, Menteri Susi Pudjiastusi mengenakan kebaya dalam pidato yang dilakukan di Kementeri Kalautan dan Perikanan (KKP), hari ini, Selasa (21/4).

Suara berbeda justru disampaikan penyair asal Yogyakarta, Saut Situmorang. Dia menegaskan bahwa pihak Belanda turut campur dalam pengukuhan Kartini.

"Maksud dan tujuan dari kanonisasi Kartini sangat jelas: Menjelek-jelekkan budaya lokal (Jawa) alias Timur sebagai Kegelapan sambil memuji-muji budaya Belanda (Barat) yang menerangi Kegelapan itu melalui Kolonialisme," tulis suami kritikus sastra feminis, Katrin Bandel, itu melalui akun facebooknya.

Dia menjelaskan, maksud menyudutkan budaya lokal itu dilakukan melalui "surat-surat" Kartini. Pihak Belanda tersebut, lanjut Saut, merupakan pemberi judul selain berperan menerbitkan buku "surat-surat" itu. "Dia jugak yang ngasih judulnya 'Habis Gelap Terbitlah Terang'," tulis penyair yang kerap mengkritisi Komunitas Utan Kayu (KUK) melalui Jurnal Bormi Poetra itu.

Saut menjelaskan, langkah Belanda tersebut merupakan taktik kolonial menyudutkan tradisi lokal di Nusantara. Akibatnya, bangsa Indonesia saat ini mengakui bahwa budaya Nusantara adalah kegelapan.

Setiap 21 April Indonesia memperingati Hari Kartini. Hari Tokoh emansipasi perempuan ini diambil dari hari kelahirannya. Dia dikenal sebagai pelopor kesetaraan bagi kaum hawa di Nusantara. (fre)

Baca Juga:

Penyair Saut Situmorang Diciduk Polisi

Biaya Pengurusan Jenazah Penyair Sitor Ditanggung Pemerintah

Netizen Ramaikan Kembali Genre Puisi Esai

#Saut Situmorang #R.A Kartini #Pantai Pagatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
ShowBiz
Pementasan ‘Terbitlah Terang’ Gemakan Suara Kartini lewat Pembacaan Surat dan Gagasannya
Sebuah penghormatan terhadap pemikiran, perjuangan, dan jiwa seorang Raden Ajeng Kartini, sosok yang hingga hari ini masih menjadi nyala api bagi perempuan dan bangsa Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Pementasan ‘Terbitlah Terang’ Gemakan Suara Kartini lewat Pembacaan Surat dan Gagasannya
Indonesia
Hari Kartini, Ketua DPR Soroti Angka Pelecehan Perempuan Tinggi Minta Korban Berani Bersuara
Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak perempuan Indonesia untuk tidak takut bersuara jika menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual.
Wisnu Cipto - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Ketua DPR Soroti  Angka Pelecehan Perempuan Tinggi Minta Korban Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Indonesia
Jokowi Ajak Masyarakat Rayakan Hari Kartini Sebagai Lambang Perjuangan Perempuan
Presiden Joko Widodo merayakan Hari Kartini.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 21 April 2024
Jokowi Ajak Masyarakat Rayakan Hari Kartini Sebagai Lambang Perjuangan Perempuan
Indonesia
Saut Ungkap Firli Bahuri Berpotensi Dihukum Seumur Hidup
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Sitomorang dimintai keteranganya sebagai saksi ahli kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Mula Akmal - Kamis, 30 November 2023
Saut Ungkap Firli Bahuri Berpotensi Dihukum Seumur Hidup
Indonesia
Saut Situmorang Sebut Pimpinan KPK Dilarang Bertemu Orang yang Berperkara
Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya.
Mula Akmal - Selasa, 17 Oktober 2023
Saut Situmorang Sebut Pimpinan KPK Dilarang Bertemu Orang yang Berperkara
Fun
Bukan Soal Emansipasi, Ini Perjuangan RA Kartini untuk Indonesia
ia memang sangat gigih memberdayakan para perempuan
P Suryo R - Sabtu, 22 April 2023
Bukan Soal Emansipasi, Ini Perjuangan RA Kartini untuk Indonesia
Bagikan