Satu Tahanan BNN yang Belum Tertangkap Diduga Berada di Malaysia

MerahPutih Nasional - Badan Narkotika Nasional (BNN) masih menyembunyikan keberadaan satu tahanan kabur yang belum diciduk, Rauf alias Usman. BNN masih terus memburu keberadaan tahanan yang kabur pada 31 Maret lalu ini.

Kepala BNN Komjen Anang Iskandar masih menyembunyikan keberadaan Rauf demi alasan keamanan pengejaran. "Mau tau aja" celetuk Anang dengan nada canda di hadapan wartawan, saat konferensi pers di gedung BNN, Jakarta Timur, Sabtu (9/5).

Ketika Merahputih.com mengonfirmasi kepada Divisi Pemberantasan BNN Irjen Deddy Elhakim, ia hanya mengungkap pengendusan terakhir. "Pernah sama dua tahanan yang diciduk di Malaysia. Kan memang mereka kabur bersama," ungkap Deddy Elhakim.

Rauf merupakan satu dari 10 tahanan yang kabur menggunakan alat bantu dan melompat ke gedung sebelah, Rumah Sakit Otak Nasional, 31 Maret 2015. Mereka kabur menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelum akhirnya masing-masing berpisah ke berbagai tempat. (AB)

Baca Juga:

BNN Masih Buru Pembantu Pelarian 10 Tahanan

Tiga Satpam Bantu Pelarian 10 Tahanan BNN

Menjelang Kedatangan Buron dari Bandara Soetta, Kantor BNN Dijaga Ketat

BNN Masih Memburu Satu Tahanan yang Kabur