Satlak Prima Tegaskan Tak Intervensi Program Pelatih

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Jumat, 15 Januari 2016
Satlak Prima Tegaskan Tak Intervensi Program Pelatih

Olimpiade Brasil 2016 (Foto: rio2016.com)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Olahraga - Seluruh atlet diwajibkan menjalani tes yang yang digelar Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Misalnya saja, tes medis, tes fisik laboratorium dan tes psikologi.

Utamanya, bertujuan menerapkan program kepelatihan tingkat tinggi sehingga para atlet siap tempur untuk diterjunkan pada Olimpiade Brasil, 5-21 Agustus mendatang.

Dari hasil tes ini, Prima sudah memiliki profil atlet yang akan dipakai sebagai landasan untuk penyusunan program kepada masing-masing atlet. Hasil tes itu, akan disampaikan kepada para pelatih masing-masing cabang sehingga nantinya ada kesamaan dalam penerapan program penanganan.

"Harus diingat, Prima hanya mendampingi pelatih tiap-tiap cabang. Kita tidak intervensi program yang sudah disusun masing-masing pelatih," terang Direktur Eksekutif Iptek Olahraga Satlak Prima, Hari Setiono.

Disebutkannya lagi, pendampingan yang dilakukan Satlak Prima ada yang menyangkiut soal biomekanik untuk teknik, pengaturan nutrisi dan gizi serta makanan para atlet. Prima akan terus mendampingi dan memandu.

"Bahkan bila membutuhkan tenaga ahli dari luar negeri, maka akan dikonsultasikan dengan cabang olahraga yang bersangkutan. Cabang yang memerlukan mengajukan ke Prima kemudian kita yang memandu soal standard dan kualitas tenaga ahli itu," tuturnya.

Semua dilakukan agar para atlet nanti siap tempur di Rio de Janeiro. Apalagi Prima menargetkan bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya. Setelah itu tercapai maka mulai mengarah pada target memperbaiki peringkat Indonesia di ajang olimpiade.

"Target kita memperbaiki peringkat. Ini memang harus ada medali emas yang bisa direbut. Soal berapa emas yang ditargetkan itu kebijakan dari Ketua Satlak Prima," katanya.

Dalam akhir keterangannya, Hari memberikan apresiasi kepada pengurus induk cabang olahraga yang menerima dengan baik penerapan program kepelatihan performa tinggi dari Satlak Prima. Ini sangat membantu tugas Satlak Prima dalam tugas meningkatkan kemampuan para atlet Indonesia.

"Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik untuk meningkatkan performa atlet. Mereka semua welcome. Ini mengagetkan juga karena semula ada kekhawatiran program ini susah diterima. Namun nyatanya semua menyambut. Tanda positif untuk meraih kemajuan prestasi," pungkasnya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Lantik Eselon II, Menpora Buat Kontrak Kinerja Target Penyerapan Anggaran
  2. BS Ungkap Pernah Terima 50 Juta dari Kemenpora
  3. Kecewa di PHP-in, BS Beberkan 'Janji Palsu' Kemenpora
  4. Antisipasi Serangan Teror, Keamanan Kantor Kemenpora Ditingkatkan
  5. Menpora Tebarkan Semangat Berani Hadapi Terorisme
#Atlet Indonesia #Olimpiade
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Olahraga
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk membicarakan kerjasama lebih lanjut antara NOC Indonesia dan IOC.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia
Indonesia
American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028
American Football kini jadi anggota NOC. Nantinya, Indonesia berpotensi mengirim tim untuk berlaga di Olimpiade 2028.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga
Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi
Komite Olimpiade Indonesia (NOC) menggelar Rapat Anggota dengan seluruh cabang federasi olah raga.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi
Olahraga
Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030
Menpora Dito Ariotedjo menjamin pemerintah memberikan lampu hijau untuk mendukung Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dan Olympic Youth Games.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030
Olahraga
4 Pelari Indonesia Berhasil Taklukkan 'Tokyo Marathon 2025' dengan S4+ YOGIRI
Danar Guritno, Glenda Vyona, Jasment, dan Naufal Rahman jadi wakil Indonesia di Tokyo Marathon 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Maret 2025
4 Pelari Indonesia Berhasil Taklukkan 'Tokyo Marathon 2025' dengan S4+ YOGIRI
Olahraga
Masuk Peringkat 6 Besar, Tasya/Dwiki Jadi Pasangan Ice Dance Pertama dari Asia Tenggara di Asian Winter Games
Keikutsertaan Tasya Putri dan Dwiki Eka Ramadhan di Asian Winter Games 2025 menjadi bukti perkembangan olahraga ice skating di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Masuk Peringkat 6 Besar, Tasya/Dwiki Jadi Pasangan Ice Dance Pertama dari Asia Tenggara di Asian Winter Games
Olahraga
Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028
NOC Indonesia memperjuangkan pencak silat untuk bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai multievent internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC
Setiap atlet menerima dana sebesar USD 2.500 atau sekitar Rp 39 juta (kurs per dollar Rp15.600) atas perjuangan mereka mewakili Merah Putih di Olimpiade Paris 2024.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Desember 2024
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC
Olahraga
Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028
Pusat pelatih yang akan dibangun bagi cabang olahraga prioritas yang akan menampilkan atlet di Olimpiade 2028 Los Angeles.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028
Olahraga
Rifda Irfanaluthfi Ungkap Rahasia Tampil Maksimal di Olimpiade Paris di Tengah Cidera ACL
Rifda Irfanaluthfi, atlet senam pertama Indonesia yang mencatat sejarah tampil di Olimpiade Paris 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 November 2024
Rifda Irfanaluthfi Ungkap Rahasia Tampil Maksimal di Olimpiade Paris di Tengah Cidera ACL
Bagikan