Satlak Prima Minta PB Terapkan Program Kepelatihan Performa Tinggi
 Rendy Nugroho - Selasa, 08 Desember 2015
Rendy Nugroho - Selasa, 08 Desember 2015Atlet Lifter Angkat Besi Harjianto melakukan gerakan 'Snatch' saat melakukan sesi latihan Angkat Besi di Padepokan Gajah Lampung, Lampung, Senin (30/11). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
MerahPutih Olahraga - Ketua Satuan Tugas Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Ahmad Sucipto, menekankan supaya pengurus besar (PB) cabang olahraga di Indonesia menerapkan program kepelatihan performa tinggi. Dengan begitu, mampu meningkatkan prestasi olahraga Indonesia yang sedang menurun.
Apalagi, ditambahkan Sucipto, Indonesia bakal menghadapi banyak kejuaraan berlevel tinggi. Di antaranya, yakni Olimpiade 2016 Brasil, SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta, dan Palembang. Karena itu, dilanjutkan Sucipto, PB segera memberi program.
"Mari kita ciptakan lingkungan keunggulan dengan pada penanganan atlet. Susun segera program sehingga tidak ada hambatan. Apalagi pemerintah telah memberikan dukungan dana yang besar," ujarnya.
Ditambahkan Sucipto, demi meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia memang harus dilakukan sinergi yang kuat baik dari pemerintah, Satlak Prima dengan PB. Terlebih, lembaga yang dipimpinnya saat ini fokus untuk melakukan pembinaan pada atlet elite atau yang siap turun dikejuaraan internasional.
Bahkan, masih dikatakannya, pemerintah menggelontorkan dana yang cukup besar yaitu Rp500 miliar Untuk mendukung program kepelatihan performa tinggi ini. Hal tersebut, termasuk untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional dan yang paling dekat adalah Olimpiade Brasil.
"Jangan sia-siakan dukungan ini. Saat ini kita harus bersama-sama untuk terus melakukan pembinaan. Pembinaan secara berjenjang juga harus dilakukan agar proses renegerasi tetap berjalan," sambung mantan KSAL tersebut.
Demi melancarkan program kepelatihan performa tinggi yang didukung sport science tersebut, Satlak Prima meminta masing-masing PB menunjuk pelaksana program andalan. Selanjutnya, Prima akan memberikan panduan dan bimbingan. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
 
                      Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik
 
                      Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23
 
                      Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
 
                      Sebab Rafael Struick Belum Gabung Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2025
 
                      2 Kali Uji Coba dengan India, Indra Sjafri Tes Pemain dalam Pembentukan Skuad SEA Games 2026
 
                      Timnas Putri Indonesia Gelar TC di Tokyo Jepang sebagai Persiapan SEA Games, 27 Pemain Dipanggil
 
                      Jens Raven Tertantang Pertahankan Medali Emas SEA Games bersama Timnas Indonesia U-23
 
                      Tim Geypens, Dion Markx, Ivar Jenner, Adrian Wibowo Diizinkan Tidak Gabung Timnas U-23, Indra Sjafri: Harus Fleksibel
 
                      Sumardji Jelaskan Alasan Ivar Jenner Tidak Diikutkan untuk Kualifikasi Piala Dunia Justru Masuk Timnas SEA Games
 
                      




