Satlak Prima Minta PB Terapkan Program Kepelatihan Performa Tinggi

Atlet Lifter Angkat Besi Harjianto melakukan gerakan 'Snatch' saat melakukan sesi latihan Angkat Besi di Padepokan Gajah Lampung, Lampung, Senin (30/11). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
MerahPutih Olahraga - Ketua Satuan Tugas Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Ahmad Sucipto, menekankan supaya pengurus besar (PB) cabang olahraga di Indonesia menerapkan program kepelatihan performa tinggi. Dengan begitu, mampu meningkatkan prestasi olahraga Indonesia yang sedang menurun.
Apalagi, ditambahkan Sucipto, Indonesia bakal menghadapi banyak kejuaraan berlevel tinggi. Di antaranya, yakni Olimpiade 2016 Brasil, SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta, dan Palembang. Karena itu, dilanjutkan Sucipto, PB segera memberi program.
"Mari kita ciptakan lingkungan keunggulan dengan pada penanganan atlet. Susun segera program sehingga tidak ada hambatan. Apalagi pemerintah telah memberikan dukungan dana yang besar," ujarnya.
Ditambahkan Sucipto, demi meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia memang harus dilakukan sinergi yang kuat baik dari pemerintah, Satlak Prima dengan PB. Terlebih, lembaga yang dipimpinnya saat ini fokus untuk melakukan pembinaan pada atlet elite atau yang siap turun dikejuaraan internasional.
Bahkan, masih dikatakannya, pemerintah menggelontorkan dana yang cukup besar yaitu Rp500 miliar Untuk mendukung program kepelatihan performa tinggi ini. Hal tersebut, termasuk untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional dan yang paling dekat adalah Olimpiade Brasil.
"Jangan sia-siakan dukungan ini. Saat ini kita harus bersama-sama untuk terus melakukan pembinaan. Pembinaan secara berjenjang juga harus dilakukan agar proses renegerasi tetap berjalan," sambung mantan KSAL tersebut.
Demi melancarkan program kepelatihan performa tinggi yang didukung sport science tersebut, Satlak Prima meminta masing-masing PB menunjuk pelaksana program andalan. Selanjutnya, Prima akan memberikan panduan dan bimbingan. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Gerald Vanenburg Ingin Gelar Persiapan Panjang jika Ditunjuk Tangani Timnas SEA Games 2025

19 Pemain Dipanggil ke Timnas Futsal untuk Pemanasan di China sebagai Persiapan SEA Games 2025 dan AFC Futsal 2026
Sosok Komandan Kontingen Indonesia di Ajang Multievent Internasional, dari Bos Taksi sampai Mantan Atlet

Delapan Dari 11 Negara Peserta SEA Games 2025 Kirim Lebih Dari 1.000 Atlet, Indonesia Mengirim 1.548 Atlet

Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games

Tampil Perdana di SEA Games Thailand, 75 Atlet Ikuti Seleknas Woodball 2025

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030
