Persiapan AG 2018, Menpora Harapkan Kejelasan Tupoksi Setiap Kementerian


Menpora Imam Nahrawi, menghadiri rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Persiapan penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Ruang Rapat Utama, Kantor Kemenko PMK. (foto: Twitter Imam Nahrawi)
MerahPutih Olahraga - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menghadiri rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Persiapan penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Ruang Rapat Utama, Kantor Kemenko PMK, Senin (07/12).
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Imam mengatakan akan mengebut penyelesaian Master Plan, Rencana Induk dan Instruksi Presiden (Inpres) agar segera disahkan dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut, ditambahkan Cak Imam- sapaan Menpora Imam- juga untuk memperjelas Tupoksi masing-masing Kementerian terkait.?
?"Yang paling krusial itu pembagian tugas dan lembaga karena selama ini pembagian tugasnya atau tupoksinya belum jelas. Sebab seakan-akan, hanya menjadi tugas Kemenpora, Setneg, PMK, dan Kementerian Keuangan," katanya.
"Padahal, Kepres ada kurang lebih 16 Kementerian yang terlibat, tetapi untuk memperjelas semua itu, sehingga munculnya Inpres maka masing-masing Tugas Kementerian didetailkan. Tapi saya yakin, Rabu (9/12) ini akan dirapatkan semua level teknisnya. Karena itu, makanya target diharapkan Desember ini selesai," lanjutnya.
Tidak lupa Cak Imam menambahkan bahwa sebenarnya hari ini Inpres sudah bisa dikeluarkan. Namun, nyatanya masih terdapat tambahan terkait pembukaan dan penutupan Asian Games serta detail-detail penyelenggaraan event tersebut.
Adapun hal yang dimaksud Menpora Imam adalah hal teknis seperti perjalanan atlet dari tempat penginapan ke venue pertandingan, bagaimana kondisi lalu-lintas dan transportasinya.?
?"Ini yang sedang dihitung (detail-detail), sehingga keluarnya Inpres agak terlambat. Presiden dan Kemenko PMK (Puan Maharani) memberi pengarahan kepada kami untuk menghitung lagi tingkat efisiensinya, seperti pergerakan orang berapa banyak yang hadir, barang dan lain-lainnya. Sehingga bisa jadi rencana induk adalah hal yang besar dan nantinya perubahan teknis yang kami buat akan menjadi progress report ke OCA yang akan berkantor di Jakarta pada Februari mendatang," tutupnya.(esa)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DPR Puan Ingatkan TNI Tingkatkan Kekuatan Teknologi dan SDM Menuju Indonesia Emas

Ketua DPR Dorong Prabowo Segera Terbitkan Perpres Tata Kelola MBG

Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata

Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Renggut Tiga Nyawa, Puan Maharani Minta Negara Tidak Abai

Ponpes Al Khoziny Roboh, Puan Minta Jangan Abai Soal Kualitas Bangunan Sarana Pendidikan Anak

Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia

[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo](https://img.merahputih.com/media/b2/b0/3d/b2b03d496baf4d513eb7b08d276f85f3_182x135.png)
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
