Salah Sebut UPS jadi USB, Haji Lulung Dibully

(foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang sering disapa Haji Lulung memang sedang berseteru dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Perseteruan Lulung dengan Ahok memang berkaitan dengan kisruh legislatif dan eksekutif DKI Jakarta soal dana “siluman” APBD.
Karena perseteruan yang terus memanas ini, Lulung seperti gusar dan tak dapat menahan emosinya. Karena emosinya itu, Lulung salah sebut, UPS (uninterruptible power supply) menjadi USB (universal serial bus) saat rapat mediasi membahas APBD di Kemendagri. Alat UPS adalah salah satu item anggaran untuk sekolah se-Jakarta yang diributkan kedua pihak. (Baca: Merasa Difitnah, Lulung Laporkan Wartakota ke Polda Metro Jaya)
Akibat salah sebutnya itu, Lulung habis dicela para netizen. Bahkan hastag khusus untuknya pun jadi trending topik di Twitter dengan tagar #SaveHajiLulung.
"Ini hashtag #SaveHajiLulung sumpah kocak-kocak banget Ikutan aaah,” tulis @erikarlebang. (Baca: Lulung: Ahok Cari Teman Bayaran)
“Haji Lulung tidur, matahari gak berani terbit. Takut ngebangunin. #SaveHajiLulung,” tulis @Stakof.
Bagikan
Berita Terkait
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP

Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa

Kaget enggak Nih! Anggota DPRD Terdaftar Sebagai Penerima BSU 2025, Kok Bisa?

Fraksi PDIP Tolak Usulan Program Kartu Janda Jakarta dari Gerindra

Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
