Said Aqil: Hormati Presiden Pilihan Rakyat

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 17 November 2016
Said Aqil: Hormati Presiden Pilihan Rakyat

Ketua PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siraj menggelar konferensi pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya No 104, Jakarta Pusat, Kamis 17/11. (Foto: MP/John Abimanyu).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyikapi serius gerakan yang ingin memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melengserkan Presiden. PBNU menyerukan kepada seluruh warga Nahdliyin dan rakyat Indonesia agar menjaga persatuan demi keutuhan NKRI. 

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siraj dalam konferensi pers menyikapi situasi politik terkini.  

Terkait gerakan sejumlah masyarakat yang ingin menurunkan Presiden Joko Widodo sebagai Presiden, PBNU menegaskan tetap berkomitmen menjaga konstitusi dan mengajak masyarakat menghargai presiden sebagai pemimpin pilihan rakyat. Said Aqil juga membantah NU menentang pemerintahan Jokowi-JK. 

"Itu rumor, NU tetap bersama konstitusi. NU akan selalu ada belakang konstitusi siapapun presidennya. Kalau presiden itu yang dipilih rakyat maka harus kita hargai dan hormati," katanya di kantor PBNU, di Jalan Kramat Raya No 104, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Said Aqil menjelaskan dalam sistem presidensial tidak mengenal presiden diturunkan di tengah jalan. Kecuali kalau presiden melakukan pelanggaran yang sifatnya sangat prinsip seperti melanggar Pancasila dan UUD 1945. 

"Selama tidak ada pelanggaran yang sangat fatal maka tidak boleh diturunkan di tengah jalan. Maka presiden sangat buruk ketika Gus Dur diberhentikan di tengah jalan dengan kesalahan," pungkasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Sri Bintang Pamungkas: Pokoknya Jokowi Harus Jatuh
  2. Said Aqil: Hormati Presiden Pilihan Rakyat
  3. Ridwan Saidi Yakin Jokowi Dapat Lengser Sebelum 2019
  4. Presiden Jokowi: Bukan Zamannya Lagi Berpikir Jual Buah Dari Kampung ke Kampung
  5. Presiden Jokowi Merasa Nyaman Disisi Pasukan TNI

 

#Presiden Jokowi #Nahdlatul Ulama #Ketua Umum PBNU #PBNU #KH. Said Aqil Sirajd
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
PBNU Kecam Tindakan Pendakwah yang Dianggap Lecehkan Anak, Tegaskan Dakwah Harusnya Tumbuhkan Nilai Kemanusiaan bukan Menistakan
PBNU menegaskan kembali tidak ada ruang bagi kekerasan, pelecehan, dan penyalahgunaan otoritas dalam dakwah Islam.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
PBNU Kecam Tindakan Pendakwah yang Dianggap Lecehkan Anak, Tegaskan Dakwah Harusnya Tumbuhkan Nilai Kemanusiaan bukan Menistakan
Indonesia
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
PBNU mendukung Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gus Fahrur nilai Soeharto berjasa besar dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
Yahya menekankan pentingnya persatuan umat dalam menghadapi berbagai musibah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
PBNU Sebut Insiden Al-Khoziny Sidoarjo 'Puncak Gunung Es' Masalah Infrastruktur Pesantren
Indonesia
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Ia juga mengingatkan bahwa kasus kuota haji ini harus dipahami secara proporsional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
Indonesia
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Salah satu fokus utama penyidik yakni menelusuri aliran dana hasil korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Bagikan