Said Aqil: Hormati Presiden Pilihan Rakyat
Ketua PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siraj menggelar konferensi pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya No 104, Jakarta Pusat, Kamis 17/11. (Foto: MP/John Abimanyu).
MerahPutih Megapolitan - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyikapi serius gerakan yang ingin memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melengserkan Presiden. PBNU menyerukan kepada seluruh warga Nahdliyin dan rakyat Indonesia agar menjaga persatuan demi keutuhan NKRI.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siraj dalam konferensi pers menyikapi situasi politik terkini.
Terkait gerakan sejumlah masyarakat yang ingin menurunkan Presiden Joko Widodo sebagai Presiden, PBNU menegaskan tetap berkomitmen menjaga konstitusi dan mengajak masyarakat menghargai presiden sebagai pemimpin pilihan rakyat. Said Aqil juga membantah NU menentang pemerintahan Jokowi-JK.
"Itu rumor, NU tetap bersama konstitusi. NU akan selalu ada belakang konstitusi siapapun presidennya. Kalau presiden itu yang dipilih rakyat maka harus kita hargai dan hormati," katanya di kantor PBNU, di Jalan Kramat Raya No 104, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).
Said Aqil menjelaskan dalam sistem presidensial tidak mengenal presiden diturunkan di tengah jalan. Kecuali kalau presiden melakukan pelanggaran yang sifatnya sangat prinsip seperti melanggar Pancasila dan UUD 1945.
"Selama tidak ada pelanggaran yang sangat fatal maka tidak boleh diturunkan di tengah jalan. Maka presiden sangat buruk ketika Gus Dur diberhentikan di tengah jalan dengan kesalahan," pungkasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Sri Bintang Pamungkas: Pokoknya Jokowi Harus Jatuh
- Said Aqil: Hormati Presiden Pilihan Rakyat
- Ridwan Saidi Yakin Jokowi Dapat Lengser Sebelum 2019
- Presiden Jokowi: Bukan Zamannya Lagi Berpikir Jual Buah Dari Kampung ke Kampung
- Presiden Jokowi Merasa Nyaman Disisi Pasukan TNI
Bagikan
Berita Terkait
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Konflik PBNU Memanas, Gus Yahya Datang Dipanggil Para Kiai Sepuh ke Tebuireng
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah