Sadis, ISIS Penggal Kepala Arkeolog Palmyra
Kelompok militan ISIS (Foto: screenshot telegraph)
MerahPutih Internasional - Kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali beraksi di Suriah. Baru-baru ini ISIS dikabarkan memenggal kepala seorang arkeolog situs bersejarah Suriah. Palmyra.
Usai memenggal kepala arkeolog tersebut, dengan kejam ISIS menggantung tubuh seorang arkeolog itu di alun-alun kota Palmyra.
Pemenggalan itu sendiri dikabarkan terjadi pada hari Selasa (18/8) waktu setempat, seperti yang dilansir dari reuters.
Kepala arkeolog Suriah, Maamoun Abdul Karim juga mengatakan, jika arkeolog yang di eksekusi mati oleh ISIS bernama Khaled Asaad yang merupakan seorang sarjana berusia 82 tahun, yang telah bekerja lebih dari 50 tahun sebagai kepala Arkeolog Palmyra.
Sebelum di eksekusi mati oleh ISIS dengan cara di penggal, Asaad awalnya dikabarkan disandera kelompok militan ISIS serta di interogasi selama lebih dari 1 bulan.
Baca juga:
Lebih dari 100 Warga Mesir Tewas Akibat Gelombang Panas
Heboh, 4 Warga Negara Asing Dihukum Pancung di Arab Saudi
Serangan Udara di Damaskus Renggut 80 Korban Jiwa
3 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Roket Militan di Suriah
Bagikan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan