Lebih dari 100 Warga Mesir Tewas Akibat Gelombang Panas

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 18 Agustus 2015
Lebih dari 100 Warga Mesir Tewas Akibat Gelombang Panas

Ilustrasi Gelombang Panas (Foto: screenshot sigmalive)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional - Bencana gelombang panas yang melanda Mesir dalam dua minggu terakhir dikabarkan telah merenggut nyawa ratusan korban jiwa.

Hal tersebut disampaikan oleh Otoritas kesehatan Mesir, yang mengatakan jika telah lebih dari 100 orang yang sebagian besar diantaranya merupakan manula telah tewas akibat gelombang panas tersebut.

Sementara itu, seperti yang dilansir dari presstv, angka jumlah korban jiwa lebih tepatnya disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Mesir, yang menegaskan jika akibat gelombang panas, 105 orang telah meninggal dunia dalam dua minggu terakhir ini .

Diantara 105 korban tewas tersebut, 8 orang diantaranya tewas pada hari Senin, (17/8). Sementara itu 173 orang lainnya dikabarkan mengalami dehidrasi dan kelelahan di siang hari akibat dari gelombang panas tersebut.

Untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korba, pejabat kesehatan Mesir juga telah menghimbau terutama orang-orang tua dan semua yang menderita penyakit kronis untuk tinggal di dalam rumah pada siang hari, dan juga tak meninggalkan rumah mereka kecuali dalam urusan mendesak. (ups) 

Baca juga: 

Heboh, 4 Warga Negara Asing Dihukum Pancung di Arab Saudi

Serangan Udara di Damaskus Renggut 80 Korban Jiwa

3 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Roket Militan di Suriah

Korea Utara Akan Serang AS?

Sadis, ISIS Eksekusi Mati 15 Wanita di Irak

 

#Bencana Alam #Mesir #Gelombang Panas
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
13 gempa susulan terjadi di Karawang-Bekasi hingga Kamis (21/8) pagi. Gempa tersebut dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
Indonesia
Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
Perjalanan Whoosh kini sudah kembali normal, Kamis (21/8). Sebelumnya, perjalanan kereta cepat harus terhenti akibat gempa di Bekasi pada Rabu (20/8) malam.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Sempat Terganggu Imbas Gempa Bekasi, Perjalanan Whoosh Sudah Kembali Normal
Bagikan