Lebih dari 100 Warga Mesir Tewas Akibat Gelombang Panas
Ilustrasi Gelombang Panas (Foto: screenshot sigmalive)
MerahPutih Internasional - Bencana gelombang panas yang melanda Mesir dalam dua minggu terakhir dikabarkan telah merenggut nyawa ratusan korban jiwa.
Hal tersebut disampaikan oleh Otoritas kesehatan Mesir, yang mengatakan jika telah lebih dari 100 orang yang sebagian besar diantaranya merupakan manula telah tewas akibat gelombang panas tersebut.
Sementara itu, seperti yang dilansir dari presstv, angka jumlah korban jiwa lebih tepatnya disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Mesir, yang menegaskan jika akibat gelombang panas, 105 orang telah meninggal dunia dalam dua minggu terakhir ini .
Diantara 105 korban tewas tersebut, 8 orang diantaranya tewas pada hari Senin, (17/8). Sementara itu 173 orang lainnya dikabarkan mengalami dehidrasi dan kelelahan di siang hari akibat dari gelombang panas tersebut.
Untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korba, pejabat kesehatan Mesir juga telah menghimbau terutama orang-orang tua dan semua yang menderita penyakit kronis untuk tinggal di dalam rumah pada siang hari, dan juga tak meninggalkan rumah mereka kecuali dalam urusan mendesak. (ups)
Baca juga:
Heboh, 4 Warga Negara Asing Dihukum Pancung di Arab Saudi
Serangan Udara di Damaskus Renggut 80 Korban Jiwa
3 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Roket Militan di Suriah
Sadis, ISIS Eksekusi Mati 15 Wanita di Irak
Bagikan
Berita Terkait
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Resmi! Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Meluncur November 2025 di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana