Rusia Siap Tambah Kekuatan untuk Lawan Teroris di Suriah
Vladimir Putin (foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan jika Rusia siap mengirim lebih banyak kekuatan militer ke Suriah dalam rangka memerangi kelompok teroris yang beroperasi di Suriah.
Dalam sebuah pidato, Vladimir juga mengatkan jika angkatan bersenjata Rusia di Suriah belum menggunakan seluruh kemampuan mereka, seperti yang dilansir dari presstv.
“Kami melihat seberapa efisien pilot kami dan agen intelijen mengkoordinasikan upaya-upaya mereka dengan berbagai macam kekuatan angkatan darat, angkatan laut serta angkata udara, dimana mereka menggunakan senjata-senjata yang paling modern,” ujar Putin, Sabtu (19/12).
Terkait hal tersebut Putin pun menjelaskan jika dirinya memiliki lebih banyak senjata militer, dan menekankan bahwa Rusia belum mengerahkan semua kemampuannya.
Para kelompok aliansi dan relawan di Suriah jugam mengtakan jika telah membuat kemajuan dalam mengatasi kelompok-kelompok militan di Suriah, hal itu sejak Damaskus meminta Rusia meluncurkan kampanye udara terhadap gerilyawan pada 30 September silam.
BACA JUGA:
- Pertama Kalinya, Kapal Selam Rusia Hantam ISIS di Suriah
- Ancam Presiden Putin, ISIS Rilis Video Penggal Warga Rusia
- Rusia Usir Semua Pemain Bola Asal Turki
- Turki Ingatkan Rusia untuk Tidak Bermain Api
- Pusat Data Terbesar Rusia akan Gunakan Tenaga Nuklir
Bagikan
Berita Terkait
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II