Rupiah Unjuk Taring ke Posisi Rp13.773 per Dollar AS


Petugas menghitung pecahan Dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (12/8). (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih Keuangan - Mata rupiah unjuk taring pada perdagangan di pasar antarspot. Rupiah dibuka menguat pada hari ini setelah melemah kemarin.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (2/12) rupiah pagi ini dibuka Rp13.783 per dollar Amerika Serikat (AS) kemudian menguat ke Rp13.773 per dollar AS.
Rentang rupiah hari ini berada di kisaran Rp13.753-Rp13.789 per dollar AS. Sedangkan keuntungan harian atau year to date (YTD) return sebesar 11,27 persen.
Sementara data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah terpantau di Rp13.759 per dollar AS menguat dibandingkan kemarin di posisi Rp13.793 per dollar AS.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan rendahnya inflasi November 2015 yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan sentimen positif. Sedangkan sentimen dari luar pelemahan dolar di pasar Asia.
"Penguatan rupiah bisa berlanjut hari ini melihat dolar index yang tertekan. Pasca angka inflasi fokus investor berganti ke cadangan devisa yang berpeluang turun," pungkasnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
