Rupiah Ditutup Melemah ke Rp13.684 per Dollar AS
Ilustrasi nilai tukar rupiah (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
MerahPutih Keuangan - Gerak nilai tukar rupiah makin melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan. Molornya pengesahan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) berdampak negatif terhadap kinerja nilai tukar rupiah.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (30/10) sore, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau berada di posisi Rp13.684 per dollar AS sedangkan data Yahoo Finance, kurs rupiah terhadap dollar AS melemah 103 poin atau 0,76 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah ke posisi Rp13.677 per dollar AS.
Kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) berada di posisi Rp13.639 per dollar AS. Mata uang rupiah melemah 77 poin dibandingkan sebelumnya di posisi RpRp13.562 per dollar AS.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan ditutup anjlok 16,84 poin atau setara 0,4 persen ke posisi 4.455. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 melemah 5,80 poin ke 759 dan JII turun 0,87 poin ke 586.
Seluruh sektor bergerak fluktuatif di mana sektor perkebunan menjadi yang menguat paling tinggi sedangkan sektor konsumer melemah paling tinggi.
Transaksi volume perdagangan sore ini ditutup sebesar 3,4 miliar lembar saham senilai Rp4,6 triliun. Sebanyak 148 saham menguat, 143 saham melemah, 92 saham stagnan, dan 177 saham tidak ada perdagangan. (Luh)
BACA JUGA;
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
IHSG Menguat Meskipun Bursa Global Melemah, Berpotensi Tembus 8.000
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi