Rupiah Dibuka Menguat Awal Pekan


Sejumlah pegawai menata uang sebelum didistribusikan di Cash Centre Bank BNI, Jakarta, Rabu (8/7). (Foto Antara)
MerahPutih Keuangan - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot Senin (1/8) pagi dibuka menguat dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. Nilai rupiah terus menguat di bawah Rp13.100 per dollar AS sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan di kabinet baru hasil reshuffle.
Pada hari ini, Badan Pusat Statistik juga akan merilis data ekonomi salah satunya data inflasi Juli. Pelaku pasar menunggu rilis data dari BPS, terutama data inflasi Juli 2016.
Berdasarkan data Bloomberg, Senin (1/8) pukul 08.00 WIB nilai tukar rupiah di pasar spot exchange berada di level Rp 13.075 per dolar AS atau menguat 37,0 poin (0,28 persen) dibandingkan perdagangan sebelumnya. Transaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 13.048-Rp 13.082 per dolar AS.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
