Rizky Kuncoro Manik, Abdi Dalem Termuda di Keraton Yogyakarta


Rizky Kuncoro Manik, abdi dalem termuda, bersama sang kakek, Suyatman, di kediamannya, Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (27/4) petang. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Rizky Kuncoro Manik telah menjadi abdi dalem di lingkungan Keraton Yogyakarta meski usianya terbilang masih anak-anak. Di usianya yang ke-7 tahun saat ini, sehari-harinya ia telah menghabiskan waktunya di keraton.
Anak yang telah ditinggal ayahnya sejak balita ini telahir dari rahim ibu bernama Sartiyem. Karena tanpa ayah itulah akhirnya Rizky dan ibu hidup bersama sang kakek, Suyatman.
Sang kakek merupakan abdi dalem yang telah 40 tahunan lebih mengabdi. Biasanya, Suyatman bertugas membersihkan wayang-wayang yang ada di keraton. Saban hari Suyatman berangkat ke keraton menggunakan sepeda klasiknya, dengan jarak tempuh kurang lebih 4 kilometr.
Karena sang kakek diketahui sering ke keraton, Rizky pun minta ikut. Usianya masih 15 bulan. Bahkan, Rizky ingin ikut jadi seperti sang kakek, menjadi abdi dalem.
"Lah waktu itu masih bayi kok, masih 15 bulan, dia (Rizky) minta ikut ke keraton sama saya," tutur Suyatman, kepada merahputih.com saat ditemui di rumahnya, Janturan, Warungbroto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (27/4).
Suyatman bercerita, di hari-hari berikutnya Rizky selalu bergeming ingin menjadi abdi dalem. Belum genap 5 tahun, akhirnya Rizky mengikuti kegiatan sang kakek sebagai abdi dalem. Keduanya beraktvitas di keraton tidak setiap hari, melainkan hanya hari Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Sesekali pada hari Selasa, tepatnya Selasa Kliwon.
Di keraton, Suyatman bercerita, Rizky selalu menjadi perhatian wisatawan. Tak jarang pula ia diminta untuk foto bersama wisatawan.
Suyatman menambahkan, pengalaman indah Rizky di keraton ketika cucunya tersebut diminta foto bersama Presiden Ceko Vaclav Klaus. Juga bersalaman dengan Presiden Joko Widodo, dan para pejabat negara lainnya. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Abdi Dalem Keraton Solo Antre Paket Sembako Lebaran dari PB XIII, Total Ada 500 Orang

Indonesia Lobi Inggris Pulangkan Rampasan Manuskrip Keraton Jogja Zaman Raflles

Menilik Konser Yogyakarta Royal Orchestra di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Pameran 'Sumakala' Ceritakan Masa Temaram Yogyakarta Setelah Peristiwa Geger Sepehi
