Ritual Perawatan Khusus Gong Si Bolong


Golok Sanggar Gong Si Bolong sedang dirawar Engkong Buang Jayadi (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansyah)
MerahPutih Budaya - Beberapa alat gambang keromong yang merupakan benda sekaligus cagar budaya tertua di Kota Depok, memiliki perawatan khusus yang mengharuskan mengeluarkan dana cukup besar. Ihwal tersebut disampaikan oleh Engkong Buang Jayadi selaku Ketua Pimpinan Sanggar Kesenian Tradisional Gong Si Bolong di lokasi sanggar yang berada di Jalan Tanah Baru, Depok.
"Perawatannya khusus. Setahun ada dua kali selametan. Yang pertama di bulan Suro, dan kedua di bulan Maulid. Paginya sampai sore, bersih-bersih "perabotan", malamnya selametan demi menjaga tradisi turun-menurun," ucap Engkong sambil sesekali meminum teh manis hangat.
Karena itu, kata Engkong, demi memenuhi kebutuhan tersebut, setiap kali Sanggar Kesenian Tradisional Gong Si Bolong tampil selalu menyisihkan uang dari hasil pementasan. "Uang perawatan bisa sampai Rp 100.000 lebih. Agar tercukupi, saban abis mentas, kami menyisihkan uang," katanya. (Ard)
BACA JUGA:
- Kisah Mistis di Balik Penemuan Gong Si Bolong Depok
- Sambut Tahun Baru, Warga Gelar Festival Kampung Lampion Kali Code
- Pasca Razia FPI, Aktivitas di Taman Ismail Marzuki Kembali Normal
- Festival Seni Tradisi Pilih 5 Seni Tradisional Terbaik di Yogyakarta
- Tari Kolosal Gandrung Sewu Banyuwangi di HUT Korpri
Bagikan
Berita Terkait
Perda 4/2015 Bikin Budaya Betawi Terancam Punah, Hal ini Bakal Selamatkan Identitas Jakarta

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun

Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta

Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah

Ketua DPRD DKI Dorong Pendidikan Budaya Betawi di Sekolah untuk Pelestarian Jangka Panjang

Gubernur Pramono Wajibkan 10 Hotel Bintang 5 Hadirkan Unsur Betawi
