Kisah Mistis di Balik Penemuan Gong Si Bolong Depok

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 31 Desember 2015
Kisah Mistis di Balik Penemuan Gong Si Bolong Depok

Salah seorang penerus penjaga Gong Si Bolong, Buang Jayadi (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Rentetan kisah mistis seputar penemuan Gong Si Bolong Depok yang diduga sudah berusia ratusan tahun, masih juga belum terpecahkan. Misalnya saja, tentang beberapa alat gambang keromong yang hilang begitu saja.

Ihwal demikian, didaraskan oleh salah seorang penerus penjaga Gong Si Bolong (salah satu alat musik yang ditemukan), Buang Jayadi yang akrab disapa Engkong.

"Selain Gong Si Bolong, gendang, dan bende. Ada juga beberapa yang hilang begitu saja. Keromong, saron, dan lain sebagainya," ucap Engkong di Sanggar Kesenian Tradisional Gong Si Bolong kepada merahputih.com, Jalan Tanah Baru, Gang Empang III no. 9, Depok, Rabu (30/12).

Kakek yang memiliki 6 cucu itu pun menjelaskan kembali cerita penemuan Gong Si Bolong dengan penuh antusias, sambil sesekali tertawa kecil ketika mengimajinasikan keadaan tersebut.

"Gong Si Bolong ini kan, gong boleh mungut di pinggir kali Krukut. Ceritanya begini. Zaman dulu, persisnya tahun 1750 masehi, saat malem ari (malam hari) Engkong Jimin (penemu gong) mendengar suara gamelan di daerah Krukut. Ditelusurin dan dicari asal suara bunyi itu. Pas dilihat, ada gamelan atau alat gamang keromong lengkap. Dan anehnya, suara itu tetap bunyi, padahal ga ada yang mainin," kata Engkong.

Meski sendiri, lanjut Engkong, beberapa alat tersebut dibawa pulang ke rumah Engkong Jimin. Tiga alat yang dibawa adalah, Gong Si Bolong, gendang, dan Bende. Agar memudahkan pengangkatan benda yang tersisa, Engkong Jimin lantas mengajak beberapa kawannya untuk membantu proses pemindahan.

"Setelah sampai di sana. Eh, barang yang sisa malah hilang begitu aja. Dicari ga dapat. Bahkan sampai sekarang, sisa barang itu masih menjadi misteri warga dan keturunan Engkong Jimin," tambahnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Sambut Tahun Baru, Warga Gelar Festival Kampung Lampion Kali Code
  2. Pasca Razia FPI, Aktivitas di Taman Ismail Marzuki Kembali Normal
  3. Festival Seni Tradisi Pilih 5 Seni Tradisional Terbaik di Yogyakarta
  4. Tari Kolosal Gandrung Sewu Banyuwangi di HUT Korpri
  5. Bukan Bupati, Nyi Roro Kidul Menikah dengan Raja-Raja Jawa
#Liputan Khusus #Gong Si Bolong #Cerita Mistis
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Bagikan